jfID – Bacabup PKB Sumenep RB Fattah Jasin memiliki ritual khusus jelang Pilbup Sumenep 2020.
Ritual khusus itu diberi oleh seorang ulama besar di Jawa Timur agar Fattah Jasin diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi perhelatan demokrasi lima tahunan di Sumenep.
Bagi Gus Acing (panggilan akrab Fattah Jasin) berziarah ke asta para waliyullah bukan hal yang baru.
Maklum, Gus Acing tercatat sebagai salah satu keturunan Kiai Abdullah Batu Ampar, Guluk-Guluk, Sumenep. Kiai Abdullah diketahui sebagai ayah Bindara Saot, salah satu Raja Sumenep dari kalangan kiai.
Dalam catatan silsilah keluaga, Gus Acing merupakan putra dari RA. Kunti, bersambung ke R Kawindrorejo, RA Panji Martarejo, ke Kiai Zainal Abidin, lalu Kiai Ibrahim (Kiai Saba), Batu Ampar dan ke Kiai Abdullah Batu Ampar.
Ritual khusus Gus Acing berziarah ke Sunan Ampel sengaja dilakukan berdasarkan petunjuk salah satu ulama besar di Jatim. Dengan tujuan dukungan spiritual menyambut pencalonan dirinya di Pilbup Sumenep 2020.
Saat berziarah Rabu malam, pertengahan awal Maret, Gus Acing didampingi Imam Utomo, Gubernur Jatim periode 1998-2008, Habib Idrus Aljufry serta sejumlah jamaah komunitas Masjid Nurul Iman, Margerejo, Surabaya.
“Alhamdulillah, berziarah ke Asta Sunan Ampel berjalan lancar dan khusyu’,” cerita mantan Kadisub Jatim ini.
Gus Acing bisa khusyu’ berdoa di Makam Raden Rachmat Rachmatullah yang dikenal sebutan Sunan Ampel.
Bagi Gus Acing, lobi-lobi dengan berbagai unsur partai politik sudah dilakukan. Termasuk bersosialisasi dengan para stake holder.
“Ikhtiar lahir sudah. Menunggu Ridha Allah menghadapi Pilbup Sumenep,” tambah Gus Acing.
Ritual bacaan diawali dengan sholat Isya’ berjamaah di Masjid Ampel. Setelah itu, rombongan menuju makam Sunan Ampel yang terletak bersebelahan dengan masjid utama. Doa bersama berlangsung dua jam.
Imam Utomo menyatakan rasa syukurnya bisa mendampingi Fattah Jasin berziarah ke Asta Sunan Ampel.
“Saya berharap dengan sering berwirid di sini menjadikan kita menjadi orang yang tawadhu, termasuk juga Pak Fattah Jasin agar diberi kemudahan,” kata Imam Utomo.
Sebelum meninggalkam makam, Habib Idrus Aljufry masih melanjutkan doanya.
“Semoga Allah Subhanu wata’ala memberikan kekuatan serta memudahkan langkah Fattah Jasin menggapai cita-citanya,” dawuhnya dalam doa.