- Aktivasi Ragi: Campurkan ragi, sedikit gula, dan air hangat. Aduk rata dan biarkan selama 10-15 menit hingga berbuih.
- Mencampur Bahan Utama: Dalam mangkuk besar, campurkan tepung terigu, susu bubuk, dan sisa gula. Tambahkan telur dan campuran ragi yang telah aktif. Uleni hingga setengah kalis.
- Menambahkan Margarin dan Garam: Masukkan margarin dan garam. Uleni kembali hingga adonan kalis dan elastis.
- Fermentasi Pertama: Tutup adonan dengan serbet atau plastik wrap. Diamkan selama 30-45 menit atau hingga mengembang dua kali lipat.
- Pembentukan Adonan: Bagi adonan menjadi bulatan kecil seberat sekitar 20 gram. Bentuk bulat dan letakkan di cup atau wadah anti panas.
- Fermentasi Kedua: Diamkan adonan yang telah dibentuk selama 30 menit hingga mengembang lagi.
- Mengukus: Panaskan kukusan dengan api sedang. Kukus donat selama 8-10 menit hingga matang. Pastikan kukusan sudah panas sebelum memasukkan donat untuk mendapatkan hasil terbaik.
Topping dan Penyajian
Setelah donat matang dan sedikit dingin, saatnya menambahkan topping. Topping klasik seperti coklat glaze, keju parut, kacang cincang, dan coklat ceres bisa menjadi pilihan yang menarik.
Daftar Isi
- Coklat Glaze: Lelehkan dark cooking chocolate (DCC) dengan sedikit margarin dan susu cair. Aduk hingga rata.
- Keju Parut: Taburkan keju parut di atas coklat glaze yang masih hangat.
- Kacang Cincang: Tambahkan kacang goreng yang telah dicincang kasar untuk rasa crunchy.
Tips Anti Gagal
- Pastikan Ragi Aktif: Ragi yang tidak aktif akan membuat donat tidak mengembang. Selalu periksa ragi dengan mencampurkannya dengan air hangat dan gula.
- Pengukusan yang Tepat: Jangan terlalu banyak membuka tutup kukusan saat proses pengukusan agar donat tidak kempes.
- Adonan yang Kalis: Uleni adonan hingga benar-benar kalis dan elastis untuk mendapatkan tekstur yang lembut dan tidak keras.