jfid – Bubur Suro, sebuah hidangan tradisional khas Jawa, selalu hadir sebagai menu istimewa saat perayaan Tahun Baru Islam.
Hidangan ini tidak hanya menggugah selera dengan rasa gurih dan sedikit pedas, tetapi juga sarat dengan makna filosofis yang mendalam.
Makna Filosofis Bubur Suro
Bubur Suro lebih dari sekadar makanan. Di balik cita rasanya yang lezat, bubur ini mengandung simbolisme yang kaya akan makna, khususnya bagi masyarakat Jawa.
Setiap elemen dalam sajian bubur ini memiliki arti tersendiri. Lauk pendamping seperti perkedel kentang, tahu goreng, kacang kedelai goreng, dan kerupuk bawang melambangkan keberagaman dan kesuburan yang diharapkan dalam kehidupan.
Bahan-bahan untuk Membuat Bubur Suro
Bahan Utama:
- 350 gram beras, dicuci bersih
- 2000 ml santan encer (dari sisa perasan santan)
- 500 ml santan kental (dari 1,5 butir kelapa)
- 2 ½ sendok teh garam
- 6 lembar daun salam
- 2 batang serai, dimemarkan
Bahan Kuah:
- 2 paha ayam atas bawah filet, dipotong kotak kecil
- 2 lembar daun salam
- 3 cm lengkuas, dimemarkan
- 2 cm jahe, dimemarkan
- 2 batang serai, dimemarkan
- 4 sendok teh garam
- ½ sendok teh merica bubuk
- 4 sendok teh gula pasir
- 1500 ml santan (dari 1 butir kelapa)
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
- 6 butir kemiri, disangrai
- 2 cm kunyit, dibakar
- 1 sendok teh ketumbar, disangrai
- 10 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- ½ sendok teh jintan
Cara Membuat Bubur Suro
- Masak Beras: Rebus beras dengan santan encer hingga mendidih. Tambahkan daun salam, garam, santan kental, dan serai. Masak hingga beras menjadi bubur dan sisihkan.
- Tumis Bumbu: Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama daun salam, lengkuas, jahe, dan serai hingga harum.
- Masak Ayam: Masukkan potongan ayam, aduk hingga berubah warna.
- Tambahkan Santan: Tuangkan santan, kemudian tambahkan garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak hingga santan matang dan meresap.
- Sajikan: Hidangkan bubur suro bersama kuah dan lauk pelengkap selagi hangat.
Bubur Suro tidak hanya menjadi sajian kuliner yang lezat, tetapi juga mengajak kita untuk merenungkan makna dan keberagaman dalam kehidupan, terutama saat perayaan Tahun Baru Islam. Selamat mencoba dan menikmati Bubur Suro!