Medan, Jurnalfaktual.id – Tim Kelompok Kerja (Pokja) Disperindag Sumut Bermartabat terbentuk berdasarkan SK Kadis Perindagsu Nomor 535/1765/IKAHH pada tanggal 7 November 2019.
Susunan Pokja Sumut Bermartabat Disperindagsu ini dipimpin oleh Ketua Abdul Hafaz Rangkuti, Sekretaris Nirmadarningsih Hiya, Bendahara Khoiruddin Dalimunthe, Humas Efriadi Gusman Effendi, Koordinator ukm ikm Devi Riyanti, Koordinator Horticultura Oong Sarbini dan Admin Dini Khairani, sebagai anggota Jonny Matondang dan Ishak Juarsa Siregar.
Rencana pembangunan Pasar Hortikultura International Pemprovsu di Kuala Tanjung Kab Batubara sangat diapresiasi oleh OPD dan BUMD serta para Stakeholders sebagai upaya percepatan pembangunan Visi dan Misi Sumut Bermartabat.
Ini terlihat dengan digelarnya rapat pembahasan program kerja oleh Kelompok Kerja (Pokja) Sumut Bermartabat Disperindag Sumut yang dilaksanakan di ruang rapat kantor Disperindagsu, Rabu (13/11/19).
Dalam rapat kerja pembahasan pembangunan pasar holticultura internasional di kuala tanjung ini dibuka Kadis Perindagsu yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Perindagsu Fitra Kurnia, M.Si yang dipimpin oleh Dewan Pakar Pokja Sumut Bermartabat Disperindagsu.
Turut hadir dalam rapat tersebut Ketua Steering Comitte Pokja Sumut Bermartabat Disperindag Sumut Bermartabat bung Fahri Lubis, Prof Subhilhar dan Prof. Dr. Ramli, Dirut PPSU, OPD Pemprovsu terkait dan undangan lainnya.
Menurut Prof. Dr. Ramli mengenai rencana pembangunan pasar Hortikultura mengatakan sangat mengapresiasi dengan harapan ini bisa terealisasi dengan baik dan tepat guna.
Ditambahkannya bahwa bila pasar Hortikultura ini nantinya bisa membantu masyarakat pedagang disini mendapat kemudahan, kenyamanan serta diberikan keringanan dalam hal mendapatkan tempat untuk berdagang di pasar Hortikultura tersebut, ujar Ramli.
Kadisperindagsu melakukan inovasi dan terobosan untuk meningkatkan daya saing dan pelayan publik di jajaran Disperindagsu yang dinakhodainya mendapat dukungan dari para praktisi dan akademisi khususnya pelaku UKM, IKM yang bertekad untuk menyukseskan UKM dan IKM Sumut Go International.
Bung Fahri Lubis berharap dengan hadirnya Tim Pokja Sumut Bermartabat ini maka percepatan pembangunan Sumut solid dan terintegrasi kinerja antara dinas-dinas terkait dan para Stakeholders.
Tujuan Tim Pokja ini untuk menaikkan level UMKM, UKM, IKM masuk ke pasar global yang berdampak kepada meningkatnya pendapatan asli daerah Kabupaten/Kota dan PAD Pemprov Sumut, yang berdampak positif untuk kesejahteraan masyarakat Sumut.
Dengan demikian Visi dan Misi Sumut Bermartabat di Tahun 2020 ini jelas hasilnya dirasakan oleh segenap lapisan masyarakat Sumut.
Peran serta tokoh masyarakat, para akademisi dan kaum Intelektual, serta para pengusaha Sumut pada rapat kerja pembahasan pasar hortikultura International yang hadir mengapresiasi misi Gubsu dan Wagubsu.
Hal ini guna menghadapi persaingan global serta Sumut harus mampu meraih peluang pasar International untuk para UKM dan IKM Sumut Go Internasional. Usulan Gubsu kepada Menteri PPN, Kepala Bappenas RI untuk percepatan pembangunan di Sumut.
Salah satunya yaitu Pasar Hortikultura International (Hortikultura Ekspor Center) sebagai prasarana dan sarana mendukung renstra nasional di Sumut, yang saat ini Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung di Kab. Batubara dan KEK Sei Mangke di Kab Simalungun, dan infrastruktur jalan tol.
Semua akan terintegrasi yang akan menciptakan lapangan kerja dan peluang pasar bagi para petani UKM, IKM Sumut Go Internasional, hal ini berdampak positif bagi pemerataan pembangunan dan sentra-sentra ekonomi masyarakat di Sumut,
Sebagai upaya Gubsu dan Wagubsu yg selama ini bersungguh-sungguh dan focus dalam kerja-kerja nyata untuk Membangun Desa dan Menata Kota, sebagai prioritas unggulan dalam menyejahterakan rakyat Sumut dan rakyat akan menjadi Bermartabat, pungkas Bung Fahri. (Juliver L)
