Refleksi Maulid Nabi Muhammad SAW, H.L. Pelita Putra, SH. Santuni Anak Yatim

Syahril Abdillah By Syahril Abdillah
6 Min Read
- Advertisement -

Lombok Tengah,Jurnalfaktual.id- Perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di Yayasan Pondok Pesantren Al-Mashyudien NW, Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, dirayakan dengan sangat menyentuh.

Dikatakan menyentuh, sebab Nabi Muhammad SAW dalam sejarahnya terkenal dengan “abun al-yatama” (bapaknya para Yatiem), sehingga rangkaian perayaan maulid Nabi Muhmmad SAW berupa santunan anak Yatiem oleh H. L. Pelita Putra, SH, anggota DPRD NTB Fraksi PKB, tersebut menjadi bagian dari refleksi history Nabi Muhammad SAW.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan penyerahan santunan kepada 150 anak Yatiem ini yang penyerahannya di wakili oleh perwakilanya Imam Ahmad Subki, S.Pd. Selasa, 19/11/2019.

Acara ini dihadiri oleh pejabat Pemkab. Lombok Tengah L. Fathul Bahri, S.Ip, Wakil Bupati Lombok Tengah dan rombongan, unsur Ulama, Ketua MUI Kabupaten Lombok Tengah, para tuan guru/kiyai, Kepala Sekolah lingkup Pondok Pesantren, Wali murid serta ratusan jamaah setempat.

Ad image

Ratusan jamaah setempat yang hadir pada perayaan maulid Nabi Muhammad SAW duduk bersama di bawah terop yang disediakan oleh pihak Yayasan sembari mendengarkan kata-kata sambutan dari L. Fathul Bahri, S, Ip. Wakil Bupati Lombok Tengah, serta pengajian tentang hikmah memperingati Maulid Nabi Muhammad, SAW.

Wakil Bupati Lombok Tengah, L. Fathul Bahri, S.Ip didepan jamaah berpesan untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan dalam mendukung dan mensuport pembangunan yang ada di wilayah bumi Tatas, Tuhu, Trasne, Lombok Tengah.

” momen maulid ini, saya sampaikan mari kita jaga persatuan. Masyarakat dan warga Tatas, Tuhu, Trasne Lombok Tengah mesti mendukung pembangunan yang kita sama-sama perjuangkan, kita sambut positif event Moto GP 2021, apalagi Desa Kawo ini berada di kawasan sirkuit” pesan Wakil Bupati Lombok Tengah, sekaligus Ketua Tanfidziyah NU Lombok Tengah tersebut.

Sementara itu, H. L. Pelita Putra, SH, anggota DPRD NTB Fraksi PKB yang memberi santunan kepada 150 anak Yatiem tersebut berhalangan menghadiri acara disebabkan kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.

“beliau berpesan kepada saya untuk menghadiri acara ini, sekaligus mewakili beliau untuk memberikan santunan kepada anak Yatiem tersebut, sebab ada kegiatan yang sangat mendesak yang tidak bisa beliau tinggalkan oleh karenanya beliau memohon maaf sebesar-besarnya kepada jamaah” sebut Imam Ahmad Subki, S.Pd. mewakili H.L. Pelita Putra, SH.

Imam sapaan akrabnya menjelaskan bahwa ketidak hadir nya H.L.Pelita Putra, SH pada acara tersebut tidak menghalangi prosesi santunan.

“santunan tetap dijalankan sebab ini memang sudah direncanakan oleh beliau pak H.L. Pelita Putra dengan pihak Yayasan, dan menyuruh saya mewakili beliau dalam proses penyerahannya, sebab menurutnya hak Yatiem adalah hak yang berada di atas haknya dan tidak boleh di halang-halangi” sambung Imam.

H.L. Pelita Putra, SH, saat dimintai keterangannya melalui pesan singkat, menguraikan bahwa dasar santunan anak Yatiem olehnya ada dua hal yakni pesan guru dan instruksi DPP PKB.

“saya selalu teringat pesan guru saya, kiyai saya Alm. TGH. L. Khairi Adnan, Ro’is Syuriah PWNU NTB, bahwa apa yang kita dapatkan bukan sepenuhnya hak kita, akan tetapi ada hak yang harus ditunaikan, salah satunya hak anak Yatiem” jelas H.L. Pelita Putra, SH.

Santunan anak Yatiem yang dilakukan hari ini merupakan instruksi langsung dari DPP PKB.

“mengadakan yatieman adalah instruksi langsung dari DPP PKB, sebab anak yatiem adalah tanggung jawab kita semua di dunia untuk diperhatikan” sebut H.L. Pelita Putra, SH. Yang sekaligus Ketua DPC PKB Lombok Tengah tersebut.

Penyerahan santunan kepada 150 anak yatiem ini diserahkan secara simbolik oleh Imam Ahmad Subki, S.Pd, sebagai perwakilan dari H.L. Pelita Putra, SH.

Imam menyampaikan bahwa santunan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren, sebab PKB merupakan pelopor perjuangan para santri dan pesantren, maka kegiatannya di Pesantren.

“diakui bahwa wakil rakyat kita di PKB sedang berjuang untuk di sahkannya RUU Pesantren, yangnantinya akan menyamakan status santri dengan siswa/i di sekolah Negeri, baik itu dari legalitas, anggaran pemerintah, dan lainnya. Oleh sebab itu, pesan beliau H.L. Pelita Putra, memohon kepada jamaah untuk mendo’akan dan mendukung RUU yang sedang di godok oleh beliau di Provinsi sebagai aturan yang sah” sebut Imam.

Penyerahan santunan anak yatiem secara simbolis dari H.L.Pelita Putra, SH, melalui perwakilannya Imam Ahmad Subki ini di terima oleh Ketua Yayasan Al-Mashyudien, Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, H. Zunnur Aini, S.Ag.

H. Zunnur Aini, S.Ag merasa sangat berterima kasih kepada H. L. Pelita Putra, sebab telah memperhatikan keberadaan anak Yatiem di lingkup Yayasan Pondok Pesantren yang di pimpinya.

“atas nama ketua yayasan dan pengurus, saya berterimakasih kepada pak Pelita, karena telah memperhatikan keberadaan anak-anak Yatiem kami, semoga segala perjuangan keummatan nya selalu di berikan kemudahan oleh Allah SWT serta mendapatkan keberkahan” cetus H. Zunnur Aini, S.Ag, Ketua Yayasan.

Dengan santunan ini, H. Zunnur Aini, S.Ag beranggapan sebagai pendorong semangat bagi anak-anak yatiem.

“tentu ini semangat bagi anak-anak kami untuk tetap rajin belajar, pemberi senyuman mekar bagi anak-anak kami, secara pribadi saya sampaikan dan mendo’a kan beliau pak Pelita agar tetap dalam garis perjuangan” sebutnya.

- Advertisement -
Share This Article