Lombok Tengah,- Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupten Lombok Tengah akan di gelar pada tahun 2020 mendatang. Hal ini tentu berdampak kepada kondisi politik yang ada di bumi Tatas Tuhu Trasne Lombok Tengah.
Konstalasi politik tersebutlah yang membuat DPW PKB menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakorwil) Desk Pilkada 2020 DPC PKB se-Nusa Tenggara Barat di Hotel D’Max , Lingkar BIL, Kabupaten Lombok Tengah, 22/11/2019.
Acara Rakorwil Desk DPC PKB se- Nusa Tenggara Barat ini di hadiri oleh Wasekjend DPP PKB Syaiful Huda, Ketua DPW PKB NTB, H.L. Hadrian Irfani, Ketua DPC PKB se-NTB, serta Ketua Desk Pemilukada Se-NTB.
Di depan Wasekjen DPP PKB, Ketua DPC PKB Loteng, H.L. Pelit Putra Menyampaikan situasi politik Daerah Kab. Loteng.
“melihat konstalasi dan kondisi politik di Kab. Loteng, DPC PKB Loteng peluang koalisinya masih mencair,” sebut Pelita Putra.
Dengan peluang Koalisi yang masih mencair, DPC PKB masih membuka kran komunikasi bagi partai Koalisi yang ada di Kab.Loteng.
“pada awalnya PKB Loteng sudah membangun komunikasi politik dengan partai Golkar, tetapi politik itu elastis bisa berubah kapanpun dan bisa saja tetap,” sebut H.L. Pelita Putra, Ketua DPC PKB Loteng.
Arah politik DPC PKB Loteng di Pemilukada tahun 2020 mendatang sangat di perhitungkan mengingat perolehan suara pada tahun 2019 kemarin melejit jauh daripada tahun 2014 yang mengakibatkan PKB Loteng mendapatkan 6 kursi serta menempati unsur pimpinan di DPRD Loteng tahun ini.
“arah politik kita di PKB Loteng saat ini sangat di perhitungkan baik dari segi signifikansi suara kita tahun 2018 kemarin maupun unsur fraksi yang ada di DPRD Loteng,” sebut Pelita Putra.
Dengan potensi yang di miliki oleh DPC PKB Loteng, maka menurut kaca mata politik, PKB Loteng sangat berpotensi untuk berkoalisi dengan partai manapun.
“potensi Koalisi dengan Partai manapun seperti yang di ungkapkan ketua DPC PKB masih mencair, sekaligus potensi mengusung kader terbaik PKB di Pilkada Loteng 2020 mendatang sangat memungkinkan,” sebut Iman Subki, Ketua Desk Pilkada DPC PKB Loteng.
Imam mengakui bahwa walaupun PKB Loteng mempunyai potensi mengusung kader sendiri, pihaknya juga tentu akan melihat peluang, tantang dan rintangan tentang kondisi politik Loteng.
“tentu kita lihat dulu gambaran umum tentang situasi dan kondisi politik daerah, selain itu kami juga akan melakukan pemetaan, melihat potensi lawan politik, atau juga pemetaan dengan partai koalisi” Sebut Imam.
Kondisi masih mencairnya koalisi DPC PKB Loteng ini akan dimanfaatkan oleh pihak DPC PKB Loteng untuk mencari potensi calon yang akan di perjuangkan DPC PKB di Pilkada 2020 mendatang.
“yang penting kuncinya pemetaan yang nantinya dengan pemetaan ini, kami akan mencari kemungkinan-kemungkinan seperti apakah PKB akan mengusung kader sendiri, atau bisa saja figur yang memiliki peluang” lanjut Imam.
Ketua Desk Pemilukada DPC PKB Loteng tersebut menegaskan bahwa situasi politik di Loteng seirama dengan situasi DPC PKB Loteng.
“kondisinya masih mencair, sehingga segala kemungkinan bisa saja di konfeksikan menjadi peluang,” sebutnya.
Laporan: Muh Rizwan
