Langkah pertama dalam perjalanan sate empuk adalah memilih daging yang tepat. Bagian daging sapi yang ideal untuk sate adalah has dalam, sirloin, atau tenderloin.
Bagian-bagian ini memiliki tekstur yang lebih empuk dan sedikit lemak, sehingga menghasilkan sate yang juicy dan mudah dikunyah.
Hindari menggunakan daging sapi yang terlalu berlemak, karena saat dibakar lemaknya akan menetes dan membuat sate terasa “basah”. Selain itu, hindari juga daging sapi yang terlalu tua, karena teksturnya akan lebih alot dan sulit untuk dikunyah.
Potongan Daging yang Sempurna: Mengoptimalkan Rasa dan Tekstur
Setelah memilih daging yang tepat, saatnya memotongnya dengan ukuran yang ideal. Potongan daging yang terlalu besar akan membutuhkan waktu bakar yang lama dan berisiko gosong di bagian luar sebelum bagian dalamnya matang. Sebaliknya, potongan daging yang terlalu kecil akan mudah kering dan kehilangan teksturnya.
Ukuran ketebalan daging yang direkomendasikan adalah sekitar 1-1.5 cm. Pastikan untuk memotong daging melintang serat, karena hal ini akan membantu daging lebih mudah empuk saat dibakar.
Bumbu Sate: Perpaduan Rempah yang Melekat di Lidah
Bumbu sate merupakan kunci utama untuk menciptakan rasa yang kaya dan aromatik. Campuran berbagai rempah seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, jintan, merica, dan kecap manis menjadi dasar bumbu sate yang lezat.