jfid- Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron atau Ra Latif terus berupaya merealisasikan slogan ‘Bangkalan Sejahtera’.
Buktinya, Ra Latif sapaan lekatnya, rela menggunakan dana swadaya atau pribadi guna memperbaki rumah warga tak layak huni.Tak tanggung, jumlah rumah yang dibantu perbaikanya sejumlah 20, ditambah 1 mushalla.
Hal ini terungkap saat Ra Latif menyambangi rumah warga yang mendapat bantuan secara swadaya di Kelurahan Pangeranan, Kota Bangkalan. Selasa, 16 Nopember 2021.
Berdasarkan informasi, jumlah rumah tak layak huni yang mendapat bantuan sebanyak 20 dan 1 mushallla.
Ra Latif mengatakan, kegiatan itu dilakukan setelah mendapatkan informasi dari tokoh masyarakat setempat bahwa di Pangeranan banyak rumah warga yang kondisinya cukup parah dan membutuhkan bantuan.
“Dari informasi itu kami berinisiatif untuk membantu merenovasi secara swadaya antara saya dan pak Lukman (tokoh masyarakat) untuk memperbaiki rumah warga tersebut,” ujarnya.
Bupati menyampaikan, bantuan yang diberikan berupa bahan-bahan bangunan seperti pasir, semen, batu bata, genteng dan sebagainya. Bupati berharap, bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi warga yang mendapatkan bantuan dan kegiatan tersebut bisa berkesinambungan.
“Ini adalah bentuk sinergi antara kami dan tokoh masyarakat setempat. Kami juga meminta agar masyarakat menginformasikan jika ada warga yang memang betul-betul membutuhkan bantuan,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat kelurahan Pangeranan, Lukman Hakim mengatakan, kegiatan tersebut berlandaskan sila kelima Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Menurut Lukman, masyarakat Bangkalan khususnya warga kelurahan Pangeranan juga memiliki hak untuk mendapatkan tempat yang layak, apalagi saat ini sudah mulai memasuki musim hujan. Apalagi, kata lukman, angka kemiskinan khususnya di kelurahan pengeranan lumayan tinggi.
“Karena itu kegiatan ini dilakukan biar ada pemerataan dan tercipta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia serta Bangkalan Sejahtera bisa terlaksana,” tutup dia.
Laporan: Syahril
