jfid – KH. Hasani bin Zubair atau Ra Hasani kini resmi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Pria yang saat ini duduk di Komisi VIII DPR RI itu telah resmi dilantik sebagai Ketua DPC Demokrat. Adapun yang melantik langsung
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pelantikan yang berlangsung di Kota Batu, Senin, 14 November 2022 itu bersamaan dengan pelantikan 37 ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di wilayah Jawa Timur untuk masa jabatan periode 2022 – 2027.
Selain AHY, sejumlah pengurus teras DPP Demokrat juga nampak hadir. Diantaranya Sekjend Teuku Riefky Harsya
Waskjend Renanda Bachtar, Bendahara Umum Renville Antonio dan Kepala BPOKK Herman Khaeron.
Nampak hadir pula Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elistianto Dardak dan Sekjen Reno Zulkarnaen. Usai pelantikan, AHY menjelaskan elektabilitas Partai Demokrat saat ini dalam tren positif, baik pada tingkat nasional maupun di wilayah Jawa Timur.
Ia berharap pelantikan pengurus baru bisa terus meningkatkan elektabilitas partai berlambang mercy, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Ia menambahkan perjuangan Partai Demokrat nantinya tidak hanya kuat di tingkat parlemen, namun juga pada pemerintah. Oleh karena itu, ia terus berupaya menguatkan sel-sel partai dan memperkuat calon anggota legislatif yang unggul.
“Kami menguatkan calon-calon anggota legislatif yang unggul. Namun, politik selalu dinamis, Partai Demokrat juga memiliki banyak kader muda,” ujarnya.
70 Persen Kader Muda
Soal kader muda di partai Demokrat, diamini Ketua DPC Demokrat Bangkalan Hasani bin Zuber.
Menurut dia, saat ini total jumlah pengurus Demokrat Bangkalan sebanyak 83 orang. Dari jumlah ini, 70 persennya berusia di bawah 40 tahun.
“Bahkan pengurus perempuan mencapai 36 persen,” Kata dia.
Bagi Hasani, banyaknya ‘kaum milenial’ di Demokrat Bangkalan karena mereka memiliki potensi yang luar biasa yang bisa menjadi jawaban bagi partai politik untuk menghadapi tantangan politik yang kian dinamis, serta kebutuhan elektoral yang rasional untuk pemilu 2024 mendatang.
“Kaum muda tak lagi apatis terhadap politik. Maka sudah saatnya, mereka mengisi posisi-posisi strategis dalam partai,” Terang dia.
Terpisah, Muhammad Nur, salah satu pengurus baru Demokrat Bangkalan, mengaku sejak awal dirinya tak terlalu tertarik dengan dunia politik.
Salah satu alasan yang kemudian membuatnya bergelut di dunia politik, dengan bergabung Partai Demokrat karena menurut dia Demokrat wadah yang pas bagi milenial untuk terjun ke dunia politik praktis.
“AHY muda, Mas Emil juga muda, sekarang di Bangkalan dipimpin Ra Hasani yang juga politisi muda, ini sangat menarik bagi saya,” Katanya.
Laporan: Syahril