jfid – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin menunjukkan taringnya sebagai partai baru yang mampu bersaing dengan partai-partai lama.
Survei terbaru menunjukkan elektabilitas PSI sudah mencapai 4,2 persen, melewati ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) yang ditetapkan sebesar 4 persen.
Salah satu faktor yang mendongkrak elektabilitas PSI adalah kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum DPP PSI.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo ini berhasil menarik perhatian masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mendukung PSI.
“Ketua umum kita adalah Kaesang Pangarep yang menjadi magnet, begitu menjadi ketum langsung ratusan ribu orang login PSI,” kata Juru Bicara DPP PSI Irma Hutabarat di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (6/1/2024).
Selain Kaesang, PSI juga menggaet banyak komunitas dan relawan dari Jokowi yang tertarik untuk bergabung dengan partai yang mengusung semangat solidaritas dan inklusivitas ini.
PSI ingin mengubah stigma negatif tentang politik dengan melibatkan masyarakat sipil dalam proses demokrasi.
“Jadi, agar orang tak alergi dengan politik, ayo komunitas apa pun, LSM, NGO, relawan masuk menjadi anggota partai agar bisa memahami bagaimana sistem di negeri ini yang masih memberikan kekuasaan yang sangat besar kepada parpol,” ujar Irma.
Dengan elektabilitas yang terus meningkat, PSI optimis bisa lolos ke Senayan dan mengirimkan wakil-wakilnya ke parlemen.
PSI juga siap membantu memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan koalisi partainya.
“Keraguan bahwa kami tak masuk parlemen itu bisa disingkirkan, tak ada lagi keraguan. Pasti kita maju ke Senayan. Itu yang harus kita jaga hingga pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024,” tutur Irma.
Pemilu Legislatif 2024 diikuti 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal. Pemungutan suara Pemilu Legislatif 2024 dilakukan serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada 14 Februari 2024.