Pi Network, Akan Menjadi Metode Pembayaran di Dunia Nyata?

ZAJ By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
4 Min Read
- Advertisement -

Pi Network adalah sebuah platform mata uang kripto dan pengembangan aplikasi yang memungkinkan pengguna ponsel untuk menambang Pi coin tanpa menguras baterai atau merusak lingkungan. Pi Network didirikan oleh tiga orang doktor dari Stanford University, yaitu Nicolas Kokkalis, Chengdiao Fan, dan Vincent McPhillip.

Mereka memiliki visi untuk membangun ekosistem peer-to-peer yang inklusif dan dapat diakses oleh semua orang, dengan menggunakan Pi coin sebagai mata uang digitalnya.

Pi Network diluncurkan pada Maret 2019 dan telah memiliki lebih dari 35 juta pengguna terdaftar. Untuk bergabung dengan Pi Network, pengguna harus diundang oleh anggota yang sudah ada di jaringan tersebut. Setelah itu, pengguna dapat menambang Pi coin dengan menekan tombol hijau di aplikasi ponsel mereka setiap 24 jam.

Proses penambangan ini tidak memerlukan daya komputasi yang tinggi, karena Pi Network menggunakan algoritma konsensus berbasis Stellar Consensus Protocol (SCP) yang mengandalkan kepercayaan antar anggota jaringan.

Ad image

Pi coin sendiri belum memiliki nilai pasar yang resmi, karena masih berada dalam tahap Enclosed Mainnet. Ini berarti bahwa Pi coin belum dapat ditransaksikan di bursa-bursa kripto atau digunakan sebagai metode pembayaran di dunia nyata.

Namun, Pi Network berencana untuk meluncurkan Mainnet Publik pada akhir tahun 2023, yang akan memungkinkan Pi coin untuk menjadi mata uang kripto yang berfungsi penuh dan dapat ditukar dengan mata uang lainnya.

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh Pi Network adalah bagaimana memastikan bahwa Pi coin memiliki nilai yang stabil dan dapat diterima oleh masyarakat luas. Untuk itu, Pi Network mengusulkan sebuah model token yang terdiri dari tiga jenis Pi coin, yaitu:

  • Pi Core: Pi coin yang ditambang oleh pengguna ponsel dan tidak dapat ditransfer atau ditukar sampai Mainnet Publik diluncurkan. Jumlah Pi Core terbatas dan bergantung pada jumlah anggota jaringan.
  • Pi Non-Core: Pi coin yang diberikan kepada pengembang aplikasi, mitra komersial, atau organisasi nirlaba yang berkontribusi pada ekosistem Pi Network. Pi Non-Core dapat ditransfer atau ditukar sebelum Mainnet Publik diluncurkan, tetapi jumlahnya tidak terbatas dan dapat disesuaikan oleh tim Pi Network.
  • Pi Bridge: Pi coin yang digunakan sebagai jembatan antara Pi Core dan Pi Non-Core. Pi Bridge dapat ditransfer atau ditukar sebelum Mainnet Publik diluncurkan, tetapi jumlahnya terbatas dan bergantung pada jumlah transaksi antara Pi Core dan Pi Non-Core.

Model token ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara penawaran dan permintaan Pi coin, serta mendorong pengembangan aplikasi dan layanan yang berbasis pada Pi Network. Beberapa contoh aplikasi yang sedang dikembangkan oleh komunitas Pi Network adalah:

  • FeverIQ: Aplikasi kesehatan yang memungkinkan pengguna untuk melacak gejala Covid-19 dan mendapatkan rekomendasi tindakan selanjutnya. Pengguna dapat mendapatkan Pi coin dengan berbagi data kesehatan mereka secara anonim.
  • Brainstorm: Aplikasi kolaborasi yang memungkinkan pengguna untuk berbagi ide, masalah, atau solusi dengan anggota jaringan lainnya. Pengguna dapat mendapatkan Pi coin dengan memberikan umpan balik atau memberikan suara pada ide-ide terbaik.
  • Kite: Aplikasi e-commerce yang memungkinkan pengguna untuk menjual atau membeli barang-barang dengan menggunakan Pi coin sebagai metode pembayaran.

Aplikasi-aplikasi ini menunjukkan potensi dari Pi Network sebagai platform pengembangan aplikasi Web3, yaitu aplikasi web yang didesentralisasi, aman, dan interoperabel dengan menggunakan mata uang kripto sebagai medium pertukaran.

Dengan demikian, Pi Network berharap dapat membawa kekuatan kembali kepada massa dan menciptakan ekonomi digital yang lebih adil dan demokratis.

- Advertisement -
TAGGED:
Share This Article