Perlengkapan PCR di RSUD Bangkalan Butuh Dana Rp 800 Juta

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
2 Min Read
- Advertisement -

jfID– RSUD Syarifah Ambami Bangkalan, Madura, Jawa Timur mendapat bantuan alat medis berupa PCR dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Alat tersebut sebagai pendeteksi penyebaran virus corona.

Kendati demikian, pihak RSUD belum bisa mengoprasikan alat tersebut karena terkendala belum tersedianya perlengkapan lain. Untuk memenuhi perlengkapan itu, dibutuhkan biaya sebesar Rp 800 juta.

“Jadi alat yang baru ini masih perlu penambahan-penambahan kelengkapan untuk bisa dioperasikan,” kata Nunuk usai rapat dengan komisi D DPRD Bangkalan, Selasa, 23 Juni 2020.

Untuk Tenaga Teknis Pengoperasian Alat Swab, Sambung dia, pihaknya sudah mengirim beberapa analisnya untuk mengikuti pelatihan di Surabaya.

Ad image

“Karena kita tidak punya SDM untuk pengoperasian alat baru itu, maka harus pelatihan dulu agar bisa mengoperasikan dengan baik dan cepat,” ucapnya.

Nunuk berjanji akan mengusahakan alat itu bisa dioperasikan dalam waktu dekat. Selain itu, dia juga mengatakan, untuk sarana dan prasarana pengoperasian Alat Swab itu, seperti ruangan laboratorium sudah siap dan lengkap dengan tekanan negatifnya.

“Untuk tenaga teknis alat itu kita akan buat dua shift, pagi dan sore, supaya kalau ada pasien datang sore bisa segera kita lakukan Swab. Paling kita buat dua orang per shift,” tutupnya.

Laporan: Syahril

- Advertisement -
Share This Article