Pembentukan BPD Dinilai Tidak Transparan, Warga Benangkah Datangi Camat Burneh

Redaksi
By Redaksi
2 Min Read
- Advertisement -

 

Bangkalan, Jurnalfaktual.Id- Sebanyak 8 warga dari Desa Benangkah, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Madura mendatangi kantor Kecamatan setempat.

Mereka mengaku perwakilan dari setiap dusun di desa tersebut. Kedatangan mereka mempertanyakan pembentukan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Karena dinilai tidak transparan.

Salah satu warga Desa Benangkah Syaiful Anam mengatakan, pihaknya selama ini tidak mengetahui adanya rekrutmen (pembentukan) BPD. Namun terdengar kabar BPD di Desanya tiba- tiba sudah terbentuk.

“Selama ini yang kami ketahui tidak ada sosialisasi terkait pemilihan BPD, tapi Tiba-tiba BPD nya sudah terpilih,” ujarnya kepada sejumlah awak media.

Padahal, lanjut dia, banyak juga pihak- pihak yang ingin mendaftar. Oleh karena itu, ia beserta sejumlah warga Desa Benangkah yang lain mendatangi Camat Burneh.

“Kami datang kesini ingin meminta transparansi. Sebagaimana mungkin pak Camat bisa memberikan keterangan atas tertutupnya pemilihan BPD di desa kami,” ucapnya.

Menyikapi persoalan itu, Camat Burneh Hosin Jamili mengatakan, pemilihan BPD di Desa Benangkah sudah benar dan sesuai aturan. Akan tetapi, sambung dia, ada sedikit kesalahpahaman. Untuk itu, pihaknya akan memusyawarahkan kembali hal itu di Desa Benangkah.

“Keputusan dari pertemuan kami dengan sejumlah warga Desa Benangkah adalah kami akan memusyawarahkan kembali. Ini hanya kesalahpahaman. Makanya nanti akan kami musyawarahkan lagi,” terangnya..

Terkait BPD Desa Benangkah yang kabarnya sudah terbentuk meski diduga tidak transparan, Hosin menegaskan bahwa pemilihan BPD Desa Benangkah sudah benar dan sesuai aturan.

“Pemilihan BPD di Desa Benangkah sudah benar dan sesuia aturan. Solusi bersamanya adalah kami akan memusyawarahkan kembali,” pungkasnya.

Penulis: Lah

- Advertisement -
Share This Article