BANGKALAN, JurnalFaktual.id – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan, Mathur Khusairi dan Jayus Salam (Pasangan Maju), ziarah ke makam Sultan Raden Abdul Kadir (Sultan Kadirun) Bangkalan, Jumat (13/9/2024).
Didampingi juru kunci dan para sesepuh, pasangan Maju ini masuk ke komplek pesarean Sultan Kadirun (Sultan Cakraningrat II) untuk melakukan doa bersama.
Bukan tanpa alasan, pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan yang diusung oleh koalisi kurus ini menggelar ziarah ke makam Sultan Cakraningrat II tersebut.
Mereka mengajak generasi muda di Bangkalan, untuk terus mengingat sosok raja Sultan Raden Abdul Kadirun ini sebagai contoh untuk memimpin Bangkalan.
Sejarah mencatat, selama proses menjalankan roda pemerintahan, Sultan Raden Abdul Kadirun ini dikenal sebagai sosok raja yang cakap ulung. Pada saat itu, wilayah Bangkalan mengalami kemajuan, dimana rakyatnya hidup berdampingan dengan tentram.
Sifat arif dan bijaksana yang melekat kian membuat rakyat menaruh hormat padanya. Karena dipimpin oleh seorang raja yang mencintai serta dicintai rakyatnya.
Kedua sifat tersebut melekat, berkat kedalaman ajaran agama Islam yang dianut. Sehingga dalam menjalankan roda pemerintahan tentu dengan prinsip-prinsip Islam. Di masa pemerintahannya, Islam menjadi agama yang dominan di Bangkalan.
Menurut Mathur, kiprah dan jasa Sultan Kadirun dalam memimpin Bangkalan harus dijadikan referensi bagi generasi muda di Bangkalan, terkhusus bagi dirinya.
“Beliau kan raja Bangkalan, bagi saya dan mas jayus, sebagai generasi muda sangat layak untuk mengenang kiprah beliau dalam memimpin Bangkalan,” tutur Mathur.
Reporter: Faiq
