Jfid – Devi Sri Astuti, mahasiswi Universitas Musi Palembang (UM Palembang), baru-baru ini mencuri perhatian dengan pencapaiannya yang luar biasa: menyelesaikan skripsi dalam waktu hanya satu semester.
Namun, dibalik prestasi tersebut, muncul dugaan plagiasi yang mengguncang dunia akademik.
Devi Sri Astuti, mahasiswi jurusan Ilmu Komputer, berhasil menyelesaikan skripsinya dengan cepat dan mendapatkan nilai A.
Namun, beberapa dosen dan rekan mahasiswa mulai mencurigai keaslian karyanya.
Mereka menemukan kesamaan antara skripsi Devi dengan beberapa makalah yang telah dipublikasikan sebelumnya.
Investigasi
Tim redaksi melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta di balik prestasi Devi.
Berikut adalah temuan yang mengejutkan:
- Kemiripan Konten: Setelah membandingkan skripsi Devi dengan makalah-makalah yang relevan, ditemukan bahwa beberapa bagian memiliki kesamaan kata-kata dan struktur kalimat yang mencurigakan.
- Sumber Referensi: Devi mengutip beberapa sumber referensi, tetapi beberapa di antaranya tidak relevan dengan topik penelitiannya.Beberapa kutipan juga tidak memiliki referensi yang jelas.
- Wawancara dengan Narasumber: Tim redaksi berusaha menghubungi Devi untuk wawancara.Namun, Devi menolak memberikan komentar lebih lanjut terkait skripsinya.
Reaksi dari Universitas
Rektor UM Palembang, Prof. Dr. Budi Santoso, mengatakan bahwa universitas akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait dugaan plagiasi ini.
“Kami menghargai prestasi mahasiswa, tetapi kami juga harus memastikan integritas akademik tetap terjaga,” ujarnya.
Kasus Devi Sri Astuti mengingatkan kita tentang pentingnya integritas akademik.Mahasiswa harus memahami pentingnya menghormati hak cipta dan menghindari plagiasi.
Universitas juga harus lebih ketat dalam mengawasi proses penulisan skripsi agar kasus serupa tidak terjadi di masa depan.
