jfID – Salah satu sahabat saya, seorang berwarga negara Australia bergelar doktor dan sangat ingin menjadi warga negara Indonesia, sudah 8 tahun tinggal di ubud, bolak balik Australia dan bali, mengatakan alasannya mengapa ingin menjadi warga negara Indonesia.
Dia mengatakan ketika pancasila di jelaskan dalam bahasa Inggris, dia memahami akan arti dasar negara sebuah bangsa yang akan menjadi bangsa terbesar di dunia.
5 prinsip bernegara inilah yang membuatnya jatuh cinta pada Indonesia.
“Kalau ke lima hal ini di terapkan dalam keseharian, dalam jalan hidup berwarga negara, berbangsa dan bernegara, Indonesia pasti menjadi negara termakmur, terkuat dan menjadi negara adi daya,”
Sesederhana itu pemikiranya dan sesederhana itu pengejawantahan arti bernegara baginya.
Kita semua tahu Pancasila ketika di artikan dalam bahasa internasional menyatakan bahwa;
Sila pertama Belief in God
Sila ke dua Humanity
Sila ke tiga Nationality
Sila ke empat Democracy
Sila ke 5 Social Justice
Bahkan urutan sila tadi merupakan susunan yang tidak bisa di ubah, jika di ambil arti hanya satu, maka bangsa Indonesia akan menjadi bangsa dan negara yang besar karena BELIEF IN GOD.
Banyak negara yang iri dengan 5 sila ini, banyak yang TAKUT dengan ke 5 dasar bernegara ini. Banyak yang NGERI kalau ini di jalankan seperti apa adanya, kekuatan bangsa dan bernegara Indonesia di tambah kekuatan geografinya, sumber daya alamnya dan jumlah demografi penduduknya, syarat semua untuk menjadi negara besar tersedia!
Lalu saat ini, ada sekelompok orang atas nama APA kita semua tidak tahu. Konslet otak mendadak ingin ada arah akan menggeser Ketuhanan yang maha Esa menjadi ketuhanan yang berkebudayaan. Anjrittttt, geblek segeblek gebleknya hal ini kalau bisa lolos menjadi undang-undang.
Kok ada RUU HIP itu di munculkan, itu pendongkelan bernegara TERSTRUKTUR dan penipuan bernegara terselubung agar menjadi negara terlemah di dunia!
Menggeser BELIEF IN GOD menjadi God cultural? Lak ngawur guendeng pol. Ini siapa yang mengusulkan? Partai apa yang mengusulkan?
Lalu memeras kelimanya jadi gotong royong, ini apa lagi? Kalau mau di peras pancasila itu mengutamakan sila pertama BELIEF IN GOD~!
Bukan gotong royong!
Jadi, RUU Haluan Ideologi Pancasila, harus di drop, tidak boleh di lanjutkan karena ini jelas akan melemahkan sendi bernegara Indonesia.
Ini pasti ada unsur aseng dan asing yang ingin menghancurkan Indonesia secara sistemeik dari batang tubuh dalamnya ideologi bernegara Indonesia dan siapa yang mengajukannya dan menyetujuinya di DPR serta pemerintah adalah pengkhianat bangsa.
Saran, kita stop membahas RUU HIP, jangan angkat atau bicarakan lagi RUU HIP. Pancasila sudah SELESAI. Kalau ada yang utak atik hal ini lagi, kalian akan rakyat selesaikan. #peace