jfid – Kita semua pernah berada di posisi di mana kita merasa bahwa hidup ini terlalu serius. Meeting yang tiada habisnya, tagihan yang menumpuk, dan deadline yang semakin dekat.
Di tengah semua itu, terkadang muncul pertanyaan: seberapa tua otak kita sebenarnya? Apakah kita sudah menjadi dewasa sepenuhnya, atau masih ada bagian dari kita yang tetap kekanak-kanakan?
Nah, untuk kamu yang penasaran dengan usia mentalmu, yuk ikuti tes ini dan temukan fakta mencengangkan tentang otakmu!
Pertanyaan 1: Mana yang lebih menyenangkan?
a. Main hujan-hujanan di halaman belakang
b. Menghabiskan waktu akhir pekan dengan menonton drama Korea terbaru
Jika kamu memilih opsi (a), ada kemungkinan besar otakmu masih memiliki sisi kekanak-kanakan yang kuat. Siapa yang bisa menyalahkanmu? Hujan-hujanan itu seru!
Pertanyaan 2: Ketika kamu mendapatkan gaji pertama, apa yang pertama kali terlintas di pikiranmu?
a. Beli mainan terbaru atau gadget keren
b. Menabung untuk masa depan
Jika jawabanmu (a), selamat! Kamu masih memiliki semangat anak-anak yang menggebu-gebu untuk mengejar kebahagiaan sederhana.
Pertanyaan 3: Bagaimana reaksimu ketika melihat anjing lucu di jalan?
a. Langsung berhenti dan bermain dengannya
b. Tersenyum lalu melanjutkan perjalanan
Jika kamu lebih suka opsi (a), kamu pasti punya hati yang lembut dan jiwa yang selalu siap bermain seperti anak-anak.
Pertanyaan 4: Ketika mendengar lagu favoritmu, kamu…
a. Menari dan bernyanyi dengan penuh semangat
b. Menikmati dengan tenang sambil mengangguk-angguk
Pilihan (a) menunjukkan bahwa kamu tidak takut menunjukkan sisi spontanmu, sama seperti anak kecil yang selalu bersemangat ketika mendengar lagu kesukaannya.
Pertanyaan 5: Saat liburan, destinasi impianmu adalah…
a. Disneyland atau taman bermain seru lainnya
b. Destinasi eksotis dan menenangkan
Kalau jawabanmu (a), sudah jelas! Hatimu masih sangat berhubungan dengan dunia anak-anak yang penuh dengan keajaiban dan petualangan.
Hasil Tes
- Jika kebanyakan jawabanmu (a): Selamat! Otakmu masih seumuran anak-anak. Kamu memiliki jiwa yang penuh keceriaan dan antusiasme yang tidak pernah padam. Dunia anak-anak yang penuh keajaiban masih hidup dalam dirimu.
- Jika kebanyakan jawabanmu (b): Kamu sudah menunjukkan tanda-tanda kedewasaan yang matang. Bukan berarti kamu tidak bisa bersenang-senang, tetapi kamu lebih mengutamakan tanggung jawab dan perencanaan masa depan.
Jadi, bagaimana hasilnya? Apakah otakmu seumuran anak-anak atau sudah dewasa? Apapun hasilnya, ingatlah bahwa tidak ada yang salah dengan menjadi dewasa yang sesekali masih menikmati hal-hal sederhana dan menyenangkan seperti anak-anak. Toh, siapa sih yang tidak suka merasa muda kembali?
Menjadi dewasa bukan berarti harus meninggalkan semua keceriaan masa kecil. Justru, dengan tetap merawat sisi kekanak-kanakan kita, hidup bisa terasa lebih ringan dan menyenangkan. Jadi, biarkanlah anak kecil dalam dirimu sesekali keluar bermain dan menikmati hidup!
