jfid – Nectome adalah perusahaan yang bergerak di bidang preservasi biologis, khususnya otak manusia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2016 oleh Robert McIntyre dan Michael McCanna, dua insinyur lulusan MIT yang tertarik dengan ilmu saraf dan memori.
Mereka memiliki visi untuk melestarikan ingatan seseorang, yang mungkin dapat direkonstruksi di masa depan dengan teknologi yang lebih canggih.
Namun, untuk mencapai visi tersebut, mereka harus menghadapi berbagai tantangan dan kontroversi, baik dari sisi teknis maupun etis.
Nectome menggunakan metode yang disebut aldehyde-stabilized cryopreservation (ASC), yang melibatkan pengaliran cairan kimia ke dalam otak seseorang yang masih hidup namun telah memilih untuk mengakhiri hidupnya secara sukarela.
Tujuannya adalah untuk menghentikan proses degradasi otak dan menjaga konektivitas antara neuron, yang disebut konektom.
Konektom diyakini sebagai tempat penyimpanan informasi tentang ingatan seseorang, yang dapat dianggap sebagai esensi dari identitasnya.
Namun, teknik ASC tidaklah mudah dan tidak tanpa kontroversi. Pertama, teknik ini membutuhkan persetujuan khusus dari otoritas kesehatan dan etika, karena melibatkan eutanasia atau bunuh diri terbantu.
Kedua, teknik ini belum terbukti dapat melestarikan ingatan secara fungsional, karena belum ada cara untuk membaca atau mengakses informasi yang tersimpan di dalam konektom.
Ketiga, teknik ini menimbulkan pertanyaan filosofis dan moral tentang apakah ingatan adalah identitas seseorang, dan apakah mungkin untuk mentransfer atau menghidupkan kembali ingatan tersebut di media lain .
Nectome saat ini sedang melakukan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi teknik ASC, serta untuk menjelajahi potensi aplikasi lain dari preservasi biologis.
Nectome juga bekerja sama dengan para ahli bioetika dan profesional medis untuk memahami dan mengeksplorasi apa arti kerja mereka bagi dunia.
Nectome telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, seperti Y Combinator, National Institute of Mental Health, dan MIT Media Lab.
Namun, Nectome juga mendapat kritik dari beberapa ilmuwan saraf terkemuka, seperti Christof Koch dan Kenneth Hayworth , yang meragukan validitas dan etika dari metode ASC.
Nectome adalah perusahaan yang berani menawarkan jasa konservasi ingatan, yang mungkin menjadi salah satu solusi bagi orang-orang yang ingin mempertahankan eksistensi mereka setelah kematian.
Namun, Nectome juga menyadari bahwa visi mereka masih jauh dari kenyataan, dan bahwa mereka harus mengatasi banyak hambatan dan tantangan sebelum dapat merealisasikannya.
Nectome berharap bahwa dengan melakukan penelitian dan pengembangan yang serius dan bertanggung jawab, mereka dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan.
