Misteri Kematian Ajudan Kapolda Kaltara, Diduga Tertembak Saat Bersihkan Senjata

ZAJ By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
3 Min Read
- Advertisement -

jfid – Sebuah tragedi menimpa Brigpol Setyo Herlambang (SH), anggota Satuan Brimob Polda Kalimantan Utara (Kaltara) yang bertugas sebagai ajudan Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya.

Brigpol SH ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah di dalam kamar rumah dinasnya di Tanjung Selor, ibu kota provinsi Kaltara, pada Jumat (22/9/2023) siang.

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat, korban diduga tertembak oleh senjata api jenis HS-9 miliknya sendiri yang tergeletak di sampingnya saat ditemukan.

Dari hasil pemeriksaan awal tim dokter, nadi korban sudah tidak berdenyut. “Meninggalnya Brigpol Setyo Herlambang akibat kelalaian dalam penanganan senjata api,” ujar Budi Rachmat.

Ad image

Budi Rachmat menambahkan, dugaan sementara korban sedang membersihkan senjata api setelah pulang dari salat Jum’at.

Ia menepis kemungkinan korban bunuh diri, karena tidak ada indikasi atau riwayat masalah psikologis yang dialami korban. “Kalau bunuh diri asumsinya jauh, karena kalau fakta-fakta ke situ nggak ada. Dia kan orangnya nggak ada masalah, saya kenal baik sama dia,” kata Budi Rachmat.

Untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban, tim gabungan dari Ditreskrimum, Bidpropam, dan Bidokes Polda Kaltara melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Tarakan untuk dilakukan otopsi. Otopsi tersebut dilakukan di bawah pengawasan Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya yang turut hadir di lokasi.

Irjen Daniel Adityajaya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ajudannya. Ia mengatakan bahwa Brigpol SH merupakan anggota yang baik dan berprestasi.

“Informasi tersebut benar, kami dan seluruh anggota Polda Kaltara sangat berduka atas kehilangan ini,” kata Daniel Adityajaya.

Sementara itu, keluarga korban yang berasal dari Kendal, Jawa Tengah, juga mengaku terkejut dengan kabar duka tersebut.

Mereka mengatakan bahwa Brigpol SH tidak pernah mengeluh atau bercerita tentang masalah apapun. Mereka juga memilih untuk melakukan otopsi di Semarang, kota terdekat dari kampung halaman mereka.

Brigpol SH merupakan lulusan Akpol tahun 2017. Ia menjabat sebagai Banit 3 Subden 1 Den Gegana Sat Brimob Polda Kaltara sebelum ditugaskan sebagai ajudan Kapolda Kaltara. Ia juga pernah mendapat penghargaan sebagai polisi teladan pada tahun 2019.

- Advertisement -
Share This Article