Menteri PUPR Basuki Hadimuljono: IKN Sudah Hampir Rampung, Siap-siap Boyongan!

ZAJ
By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
5 Min Read
- Advertisement -

jfid – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah mencapai 38-40 persen.

Pembangunan IKN ini akan terus dikebut, karena tahun depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan pindah ke IKN. Sebelum Presiden Jokowi pindah ke IKN, Basuki menyebut dirinya terlebih dahulu yang akan pindah.

“Sedangkan progres yang ada di dalam sini sudah sampai 38-40 persen. Tahun depan Pak Presiden akan boyongan kesini, mau nemenin saya. Saya kan pertama kali datang, ditemenin Pak Presiden,” kata Basuki dalam tayangan Live Acara Malam Apresiasi Nusantara yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (22/9/2023).

Basuki menuturkan, Kementerian PUPR diberi tugas untuk membangun infrastruktur dasar di IKN. Di antaranya seperti jalan, penyediaan air bersih, pengolahan sampah, sanitasi, kantor pemerintahan, hingga rumah ibadah.

Selain itu Basuki juga mendapat tugas untuk membangun Istana Presiden, Kantor Presiden, dan Kantor Wakil Presiden.

“Tugas Kementerian PUPR yang diberikan oleh Bapak Presiden, membangun infrastruktur dasarnya. Jadi kaya jalan-jalannya, air minum, sampah, sanitasi. Kantor-kantor pemerintahan, masjid, gereja, rumah peribadatan, kemudian Istana, Kantor Presiden, Kantor Wakil Presiden,” terang Basuki.

Menurut Basuki, saat ini pihaknya tengah mengutamakan pembangunan jalan dari Balikpapan ke Samarinda. Nantinya, jalan dari Balikpapan ke Samarinda tersebut akan dibelokkan ke IKN agar menambah minat orang-orang untuk datang ke IKN. Selain itu, akses jalan dari Balikpapan ke IKN akan bisa ditempuh hanya dalam waktu 40 menit saja.

Basuki juga menyampaikan bahwa pembangunan Rumah Jabatan Menteri di IKN sudah ada wujudnya. Saat ini sudah ada sekitar 32 unit yang telah terbangun serta dilaksanakan penanaman pohon penghijauan di lokasi persil 104 dan 105 KIPP IKN.

“Saat ini sudah ada 32 unit rumah yang terbangun dan sisa 4 unit yang akan segera dibangun. Kami akan mempercepat proses pembangunan Rumah Jabatan Menteri di IKN dan ditargetnya pertengahan tahun 2024 mendatang seluruh unit rumah telah terbangun dan siap huni,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto.

Basuki menambahkan bahwa pembangunan Rumah Jabatan Menteri ini merupakan bagian dari pembangunan IKN sehingga diharapkan para menteri bisa tinggal dan bekerja di IKN.

Apalagi tahun depan rencananya Upacara Peringatan Kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan di IKN sehingga pekerjaan konstruksi rumah tapak, fasilitas umum dan sosial kawasan pekerjaan infrastruktur kawasan dan pekerjaan furnitur juga harus segera diselesaikan dengan baik.

Basuki juga melaporkan bahwa progres pembangunan Istana Presiden di IKN sudah mencapai 38 persen dan ditargetkan rampung pada Maret 2024.

“Istana Presiden ini merupakan salah satu bangunan prioritas yang harus selesai sesuai dengan target waktu yang ditetapkan oleh Bapak Presiden,” kata Basuki saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau pembangungan gedung kantor presiden di IKN.

Basuki mengatakan bahwa pembangunan Istana Presiden di IKN mengusung konsep arsitektur Nusantara yang menggabungkan unsur-unsur budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

“Istana Presiden ini memiliki luas bangunan sekitar 40.000 meter persegi dan terdiri dari tiga lantai. Di lantai pertama terdapat ruang tamu, ruang rapat, ruang makan, dan ruang kerja presiden. Di lantai kedua terdapat ruang tidur presiden dan keluarga, serta ruang kerja wakil presiden. Di lantai ketiga terdapat ruang serbaguna dan helipad,” jelas Basuki.

Basuki berharap bahwa pembangunan IKN Nusantara dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan. Ia juga mengapresiasi kerja keras para pekerja dan kontraktor yang terlibat dalam proyek strategis nasional ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan IKN Nusantara. Ini adalah sejarah baru bagi bangsa Indonesia yang harus kita banggakan bersama,” tutup Basuki.

- Advertisement -
TAGGED:
Share This Article