Menkominfo: Kami Tak Terlibat Dalam Pembuatan Ela Elo

ZAJ By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
5 Min Read
Menkominfo Bantah Terlibat Ela Elo, Lalu Siapa Pemiliknya?
Menkominfo: Kami Tak Terlibat Dalam Pembuatan Ela Elo
- Advertisement -

jfid – Baru-baru ini, netizen Indonesia dihebohkan dengan kemunculan Elaelo, yang disebut-sebut sebagai pengganti X/Twitter.

Berita ini menjadi viral setelah beredarnya kabar bahwa situs Elaelo diklaim sebagai platform media sosial baru yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia.

Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) segera mengeluarkan bantahan resmi terkait klaim tersebut.

Bantahan dari Kominfo

Dalam sebuah pernyataan yang tegas, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membantah bahwa Elaelo adalah milik pemerintah.

Ad image

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, menyatakan dengan jelas bahwa Elaelo bukanlah milik Kominfo.

“Kami tidak memiliki hubungan apapun dengan Elaelo. Platform tersebut bukan milik kami dan kami tidak terlibat dalam pembuatannya,” tegas Semuel.

Penelusuran oleh Pandi

Lebih lanjut, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) melakukan penelusuran untuk mengetahui siapa sebenarnya yang mendaftarkan domain elaelo.id.

Ketua Pandi, John Sihar Simanjuntak, mengungkapkan bahwa domain tersebut tidak terdaftar atas nama Kominfo.

Pendaftaran domain dilakukan melalui registrar Qwords, namun identitas pendaftar domain tidak dapat diungkapkan oleh Pandi karena alasan privasi.

Elaelo Kena Suspend dan Kembali Aktif

Elaelo sempat menjadi viral dan menarik perhatian banyak netizen Indonesia sebagai pengganti potensial X/Twitter. Namun, pada tanggal 17 Juni 2024, situs Elaelo tiba-tiba terkena suspend dan tidak dapat diakses.

Kabar ini membuat banyak pengguna merasa bingung dan bertanya-tanya tentang nasib platform tersebut.

Tidak lama berselang, pada tanggal 18 Juni 2024, situs Elaelo kembali aktif, menimbulkan spekulasi lebih lanjut mengenai siapa yang berada di balik platform ini.

Penampilan Situs Elaelo

Ketika netizen membuka situs elaelo.id, mereka disambut dengan layar hitam yang menampilkan logo Garuda Pancasila dan tulisan “Under Construction by Kominfo.”

Tampilan ini menambah kebingungan, karena seolah-olah situs tersebut memang milik pemerintah.

Selain itu, situs tersebut menampilkan pesan “Ela Elo Is Coming, Big Features Will Be Ready” beserta tulisan Iron Dome #Hmei dan countdown timer yang menunjukkan sisa waktu 27 hari hingga peluncuran fitur-fitur besar yang dijanjikan.

Klarifikasi dari Menkominfo

Dalam upaya untuk menenangkan kegelisahan publik dan memperjelas situasi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) juga memberikan klarifikasi.

Dalam sebuah video yang diunggah di platform 20detik, Menkominfo menjelaskan bahwa Kominfo sama sekali tidak terlibat dalam pembuatan atau pengelolaan Elaelo.

Beliau juga menambahkan bahwa pemerintah saat ini sedang fokus pada pembentukan Dewan Media Sosial untuk mengatur dan mengawasi konten di platform media sosial yang sudah ada.

“Kami tidak ada hubungan dengan Elaelo. Kami fokus pada tugas kami untuk memastikan bahwa media sosial yang ada dapat digunakan dengan aman dan bertanggung jawab,” kata Menkominfo dalam video tersebut.

Mengapa Elaelo Menjadi Viral?

Fenomena viralnya Elaelo tidak terlepas dari keinginan masyarakat Indonesia untuk memiliki alternatif media sosial lokal.

Setelah beberapa platform media sosial internasional menghadapi berbagai isu, termasuk regulasi dan keamanan data, banyak yang berharap bahwa Elaelo bisa menjadi solusi.

Namun, dengan adanya klarifikasi dari Kominfo dan Pandi, menjadi jelas bahwa Elaelo bukanlah platform yang didukung atau dikelola oleh pemerintah.

Apa yang Harus Dilakukan Netizen?

Dengan adanya informasi ini, netizen diharapkan untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi.

Penting untuk memeriksa sumber informasi sebelum mempercayainya dan lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Jika ada yang masih penasaran dengan perkembangan Elaelo, sebaiknya terus mengikuti informasi resmi dari pihak-pihak yang berwenang.

Kesimpulan

Kemunculan Elaelo telah menimbulkan berbagai spekulasi dan kebingungan di kalangan netizen Indonesia.

Namun, dengan adanya bantahan dari Kominfo dan klarifikasi dari Menkominfo, dapat dipastikan bahwa pemerintah Indonesia tidak terlibat dalam pembuatan atau pengelolaan platform tersebut.

Netizen diharapkan untuk tetap waspada dan bijak dalam menggunakan media sosial serta selalu memeriksa kebenaran informasi yang beredar.

Dengan memahami fakta-fakta ini, kita dapat lebih bijaksana dalam menyikapi fenomena media sosial baru seperti Elaelo dan tetap fokus pada penggunaan media sosial yang aman dan bermanfaat.

- Advertisement -
Share This Article