JfID- Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur mulai memetakan sejumlah wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan pada masa musim kemarau tahun 2020.
BPBD menyebut terdapat 84 desa di 13 kecamatan di Kabupaten Bangkalan diperkirakan akan terdampak kekeringan.
Kepala BPBD Bangkalan Rizal Morris menyampaikan, berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Bangkalan kini belum masuk puncak kemarau, karena beberapa wilayah dalam satu minggu kedepan masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang.
“Tapi kami BPBD sudah memetakan daerah- daerah di kabupaten bangkalan yang masuk dalam katagori potensi terdampak kekeringan,” kata dia kepada Jurnalfaktual.id melalui sambungan seluler. Rabu, 8 Juli 2020.
Rizal mengatakan, penyebab kekeringan di Bangkalan ada tiga hal. Pertama kekeringan meteorologis, merupakan kekeringan yang disebabkan karena tingkat curah hujan pada suatu daerah di bawah normal.
Kedua adalah Kekeringan hidrologis, itu terjadi ketika pasokan air tanah dan air permukaan berkurang. Ketiga, kekeringan agronomis, ini berkaitan dengan berkurangnya kandungan air di dalam tanah, sehingga pertumbuhan tanaman dapat terganggu.
” Kami sudah koordinasikan dengan seluruh camat untuk melakukan pemantauan di wilayah- wilayah yang berpotensi kekeringan.,”ujarnya.
“Intinya kami sudah siap melakukan langkah- langkah penanganan jika memang nanti ditetapkan status tanggap darurat kekeringan,” imbuhnya.
Jumlah wilayah yang diprediksi bakal mengalami kekeringan kata dia masih dalam tahap pemetaan. Bisa saja, lanjut dia, berubah sesuai analis BMKG.
“Jumlah itu hanya pemetaan kami. Realisasi tergantung nanti kondisi riil saat tanggap darurat kekeringan,” terangnya.
Ketika kemarau tiba, tegas Rizal, banyak lokasi kekeringan di desa- desa yang tidak memiliki sumber air, sehingga pengeboran sulit dilakukan.
“Untuk menangani kondisi tersebut, salah satu cara adalah droping air,” tutupnya.
Berikut daftar pemetaan daerah kekeringan tahun 2020 di Kabupaten Bangkalan:
1. Kecamatan Konang :
- Desa galis dajah
- Desa senasen
- Desa genteng
- Desa Campor
- Desa Cangkareman
- Desa Durin Barat
- Desa Sambiyan
- Desa Batokaban
- Desa Durin Temor
- Desa konang
- Desa Bandung
- Desa Kanagarah
- Desa Pakis
2. Kecamatan Kokop :
- Desa Dupok
- Desa Mano’an
- Desa Durjan
- Desa Ampara’an
- Desa Banda Soleh
- Desa Lembung gunong
- Desa Katol Temor
- Desa Tramok
- Desa Mandung
- Desa Tlokoh
- Desa Bandang Laok
- Desa Kokop
- Desa Batokorogan
3. Kecamatan geger :
- Desa Banyoneng Laok
- Desa Lerpak
- Desa Banyoneng Dajah
- Desa Katol Barat
- Desa Dabung
- Desa kombangan
- Desa togubang
- Desa batobella
- Desa geger
4. Kecamatan Galis :
- Desa Tlagah
- Desa Terongan
- Desa Blateran
- Desa Daleman
- Desa galis
- Desa kajuanak
- Desa paka’an laok
- Desa separah
- Desa pekadan
- Desa longkek
5. Kecamatan Klampis :
- Desa Lergunong
- Desa Bragang
- Desa Banteyan
- Desa Panyaksagan
- Desa larangan sorjan
- Desa larangan glintong
- Desa bulung
- Desa tenggun dajah
- Desa manonggal
6. Kecamatan Modung :
- Desa Kolla
- Desa glisgis
- Desa paeng
7. Kecamatan Kwanyar :
- Desa Morombuh
- Desa sumur koneng
- Desa gunong sereng
8. Kecamatan Tanah merah :
- Desa Tlomar
- Desa Padurungan
- Desa Pangeleyan
- Desa tanah merah laok
- Desa landak
- Desa dlambah dajah
- Desa batangan
- Desa mrecah
- Desa dlambah laok
9. Kecamatan Arosbaya :
- Desa karang duwek
- Desa batonaong
- Desa glagga
- Desa pandan lanjang
- Desa ombul
10. Kecamatan Tragah :
- Desa tambin
- Desa soket laok
11. Kecamatan Blega :
- Desa panjalinan
12. Kecamatan Sepulu :
- Desa gangseyan
- Desa klapayan
- Desa bangsereh
- Desa kelbung
- Desa saplasah
- Desa gunelap
13. Kecamatan Labang :
- Desa sukolilo barat
- Desa ba’engas
Penulis: Imam Faiq
Editor: Syahril