Mengenal Sejarah Kue Brownies, Kue Cokelat Bantat yang Populer di Dunia

ZAJ
By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
6 Min Read
chocolate, cake, brownie
Photo by linno257 on Pixabay
- Advertisement -

jfid – Siapa yang tidak suka kue brownies? Kue cokelat bantat yang lembut, moist, dan lumer di mulut ini pasti sudah menjadi favorit banyak orang.

Apalagi jika ditambah dengan topping yang beragam, seperti keju, kacang, meses, atau cokelat leleh. Hmm, bikin ngiler deh!

Tapi, tahukah kamu bagaimana sejarah kue brownies ini? Darimana asalnya dan bagaimana perkembangannya hingga menjadi kue yang populer di seluruh dunia? Yuk, simak ulasan berikut ini!

Berawal dari Cokelat

Sejarah kue brownies tidak lepas dari sejarah cokelat itu sendiri. Cokelat pertama kali ditemukan oleh bangsa Maya dan Aztek di Amerika Selatan sekitar 1500 tahun yang lalu.

Mereka mengolah biji kakao menjadi minuman pahit yang disebut xocolatl, yang berarti “air pahit”.

Minuman cokelat ini kemudian diperkenalkan ke Eropa oleh penjelajah Spanyol pada abad ke-16. Di sana, cokelat dicampur dengan gula, susu, dan rempah-rempah untuk membuat rasa yang lebih manis dan lezat. Cokelat pun menjadi minuman populer di kalangan bangsawan dan kelas atas.

Pada akhir abad ke-18, cokelat mulai diproduksi secara massal dengan mesin. Biji kakao dipisahkan dari kulitnya, lalu digiling menjadi bubuk halus.

Bubuk cokelat ini kemudian dicampur dengan mentega kakao, gula, dan susu untuk membuat cokelat batangan yang bisa dimakan.

Munculnya Brownies

Ada beberapa versi cerita tentang bagaimana kue brownies pertama kali muncul. Salah satu versi yang paling terkenal adalah cerita yang terjadi pada tahun 1893, saat ada pameran Columbian Exposition di Chicago, Illinois.

Pada saat itu, seorang koki dari Hotel Palmer House diminta oleh sang pemilik hotel, Bertha Palmer, untuk membuat makanan penutup yang unik untuk para tamu wanita yang hadir di pameran tersebut. Sang koki pun membuat kue cokelat yang dipotong kecil-kecil agar mudah dimakan.

Kue cokelat ini dibuat dengan menggunakan cokelat batangan yang dicairkan, mentega, gula, telur, tepung, dan kacang walnut. Kue ini tidak menggunakan bahan pengembang, sehingga teksturnya bantat dan padat. Kue ini kemudian ditaburi dengan gula halus di atasnya.

Kue cokelat ini disajikan dengan es krim vanila dan disebut sebagai Palmer House Brownie. Kue ini menjadi sangat populer dan menjadi salah satu menu andalan di hotel tersebut hingga sekarang.

Perkembangan Brownies

Setelah kue brownies dikenal oleh publik, banyak variasi resep yang bermunculan. Salah satu resep yang paling terkenal adalah resep yang dimuat di buku karya Fannie Merritt Farmer, Boston Cooking-School Cook Book, pada tahun 1896.

Resep ini menggunakan cokelat batangan yang dicairkan, mentega, gula, telur, tepung, dan kacang almond. Resep ini juga menggunakan sedikit baking powder sebagai bahan pengembang, sehingga tekstur kue brownies menjadi lebih ringan dan lembut.

Pada tahun 1907, resep kue brownies yang menggunakan bubuk kakao sebagai pengganti cokelat batangan pertama kali muncul di buku karya Maria Willett Howard, Lowney’s Cook Book. Resep ini menggunakan bubuk kakao, mentega, gula, telur, tepung, dan kacang walnut.

Bubuk kakao lebih mudah didapat dan lebih murah daripada cokelat batangan, sehingga resep ini menjadi lebih populer dan praktis. Resep ini juga memberikan rasa cokelat yang lebih intens dan pekat.

Variasi Brownies

- Advertisement -
Share This Article