Mengenal Lebih Dekat Rusdianto Samawa, Bapak Nelayan Indonesia

Deni Puja Pranata By Deni Puja Pranata
2 Min Read
- Advertisement -

jfid – Rusdianto Samawa adalah seorang aktivis yang dikenal karena keterlibatannya dalam berbagai isu sosial dan politik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang rekam jejaknya:

1. Kasus dengan Susi Pudjiastuti: Pada tahun 2017, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melaporkan Rusdianto Samawa ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dengan tuduhan melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik melalui akun media sosial Facebook. Rusdianto dituduh mengatakan bahwa pelarangan kapal cantrang bukan karena merugikan negara, tapi untuk menguntungkan bisnis yang dikelola oleh Susi Pudjiastuti.

Rusdianto Samawa adalah Ketua Front Nelayan Indonesia (FNI), sebuah organisasi yang membela hak dan kesejahteraan nelayan Indonesia. Dia dikenal karena sikap kritisnya terhadap kebijakan pemerintah yang sering merugikan nelayan.

Dalam perannya sebagai Ketua FNI, Rusdianto Samawa telah aktif mendukung kebutuhan dan hak-hak nelayan. Misalnya, dia telah menyediakan 2.000 paket alat penangkap kepiting untuk nelayan di Pulau Sumbawa.

Ad image

Namun, keberaniannya berbicara juga telah menimbulkan masalah hukum. Dia dijatuhi hukuman penjara 18 bulan karena mengkritik kebijakan Susi Pudjiastuti, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Meski menghadapi tantangan tersebut, Rusdianto Samawa terus berjuang untuk hak-hak nelayan Indonesia. Dedikasi dan komitmennya telah membuatnya dikenal sebagai pejuang sejati bagi nelayan.

2. Aktivisme terkait Anak Buah Kapal (ABK): Rusdianto Samawa juga dikenal karena aktivismenya dalam membela hak-hak Anak Buah Kapal (ABK). Dia telah menulis tentang eksploitasi terhadap ABK, termasuk human trafficking, perbudakan, dan pelecehan seksual.

3. Rusdianto Samawa, adalah penulis dan intelektual kritis yang konsen pada bidang kemaritiman. Ia salah penulis produktif yang diberikan penghargaan oleh PT. Faktual Insan Pers (jurnalfaktual.id) pada tahun 2020 Sebagai bapak Nelayan Indonesia.

Nama bapak Nelayan Indonesia tentu tidak boleh semata-mata hanya klaim dari kelompok dan para politisi. Namun, bapak Nelayan Indonesia diukur dari sejauh mana dedikasinya pada para Nelayan di seluruh penjuru Nusantara.

- Advertisement -
Share This Article