Mengatasi Pilek pada Bayi dengan Aroma Terapi: Solusi Aman dan Efektif

Fahrur Rozi By Fahrur Rozi
3 Min Read
- Advertisement -

jfid – Bayi Anda bersin-bersin dan hidungnya meler? Jangan khawatir,

Bunda! Pilek pada bayi memang bisa membuat hati kita meleleh layaknya ingus yang keluar dari hidung Si Kecil.

Tapi, tahukah Anda bahwa pilek bukanlah monster yang menakutkan,

melainkan hanya gejala yang mengisyaratkan tubuh Si Kecil sedang berjuang melawan serbuan kuman atau virus jahat.

Ad image

Balsam Bayi Ajaib

Ketika Si Kecil pilek, tidur adalah senjata rahasia yang membantu imunitasnya bekerja lebih maksimal.

Untuk membuat tidur Si Kecil lebih nyenyak, gunakan balsam bayi yang mengandung eucalyptol dan ekstrak chamomile.

Eucalyptol adalah bintang yang membantu meringankan hidung tersumbat,

sementara chamomile adalah pelukan hangat yang memberi kenyamanan pada bayi.

Udara Segar Tanpa AC

Mengudara tanpa AC mungkin terdengar seperti liburan musim panas yang gagal,

tapi bagi Si Kecil, ini adalah cara untuk mengurangi hidung tersumbat.

Jika Si Kecil lebih nyaman di ruangan ber-AC, pertimbangkan penggunaan humidifier untuk menjaga kelembapan udara.

ASI: Super Cairan Ajaib

ASI tidak hanya makanan super, tapi juga minuman ajaib yang kaya nutrisi dan meningkatkan imunitas Si Kecil.

Jadi, saat Si Kecil pilek, jangan lupa untuk terus memberikan ASI yang akan membantu tubuhnya melawan virus atau kuman.

Air Garam dan Kapas Hangat

Jika pilek Si Kecil sudah sangat mengganggu, coba encerkan lendirnya dengan air garam yang diteteskan ke ujung lubang hidung.

Setelah itu, gunakan kapas hangat untuk membersihkan hidung Si Kecil yang mungil.

Vaksin

Perisai Pelindung Vaksin influenza bisa menjadi perisai pelindung Si Kecil dari serangan virus yang menyebabkan pilek.

Jadi, jangan lupa untuk mempertimbangkan vaksinasi sebagai langkah pencegahan.

Konsultasi dengan Dokter

Jika pilek Si Kecil tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Ingat, obat pilek yang ada di pasaran tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 6 tahun karena efek sampingnya.

- Advertisement -
Share This Article