Mengapa Sergio Ramos Memilih Sevilla Dari pada Arab Saudi?

ZAJ By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
4 Min Read
- Advertisement -

jfid – Sergio Ramos, salah satu bek terbaik sepanjang sejarah sepak bola, baru saja menyelesaikan kepulangannya ke Sevilla, klub yang pernah membesarkan namanya.

Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Ramos menolak tawaran gaji yang jauh lebih besar dari klub-klub di Arab Saudi dan Turki.

Ramos mengakhiri kontraknya dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada akhir musim lalu, setelah hanya dua musim bersama klub raksasa Prancis itu.

Selama di PSG, Ramos tidak banyak berkontribusi karena sering mengalami cedera. Ia hanya tampil dalam 15 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak satu gol.

Ad image

Setelah menjadi agen bebas, Ramos mendapat banyak tawaran dari klub-klub di Eropa dan Timur Tengah.

Salah satunya adalah Al-Ittihad, klub Liga Pro Saudi yang dikabarkan siap membayar gaji sebesar 20 juta euro per tahun kepada Ramos.

Jumlah ini hampir 10 kali lipat dari gaji yang ditawarkan oleh Sevilla, yaitu sekitar 2 juta euro per tahun.

Namun, Ramos menolak godaan uang dan memilih untuk kembali ke Sevilla, klub yang ia tinggalkan 18 tahun lalu untuk bergabung dengan Real Madrid.

Di Madrid, Ramos menjadi legenda dengan memenangkan 22 trofi, termasuk empat gelar Liga Champions dan lima gelar La Liga. Ia juga menjadi kapten timnas Spanyol yang meraih Piala Dunia 2010 dan dua gelar Euro pada 2008 dan 2012.

Apa alasan Ramos memilih Sevilla daripada Arab Saudi? Menurutnya, ini adalah soal hati dan hutang budi. Ramos mengatakan bahwa ia ingin kembali ke rumah dan bermain di depan keluarga dan teman-temannya.

Ia juga merasa berterima kasih kepada Sevilla yang telah memberinya kesempatan untuk berkembang sebagai pemain profesional.

“Saya tak sabar untuk pulang. Tidak masuk akal untuk pergi ke tempat lain. Ini adalah hutang budi kepada ayah saya, kepada kakek saya, dan kepada Sevilla, dengan banyak hal yang sangat berarti dan saya pikir, inilah saatnya,” kata Ramos saat tiba di Seville untuk menyelesaikan kepindahannya.

Ramos juga mengaku tidak menyesal dengan keputusannya dan siap untuk memberikan yang terbaik bagi Sevilla.

Ia berharap bisa membantu klub tersebut meraih prestasi lebih tinggi di La Liga dan Eropa. Ia juga ingin membuktikan bahwa ia masih memiliki kualitas tinggi meski usianya sudah 36 tahun.

“Saya tidak pernah menyesal dengan apa yang saya lakukan. Saya selalu mengambil keputusan dengan hati nurani dan keyakinan. Saya datang ke sini dengan semangat baru dan motivasi tinggi. Saya ingin menunjukkan bahwa saya masih bisa bermain di level tertinggi,” ujar Ramos.

Keputusan Ramos untuk kembali ke Sevilla tentu saja menjadi kabar baik bagi para penggemar klub tersebut. Mereka menyambut kedatangan Ramos dengan antusiasme dan harapan.

Mereka berharap Ramos bisa menjadi pemimpin di lini belakang dan memberikan pengalaman serta karisma yang dibutuhkan tim.

Ramos sendiri mengaku senang dengan sambutan hangat yang ia terima dari para fans Sevilla. Ia mengatakan bahwa ia merasa seperti tidak pernah pergi dari klub tersebut dan merasa seperti bagian dari keluarga besar Sevilla.

“Saya sangat senang dengan sambutan yang saya dapatkan. Saya merasa seperti di rumah. Saya merasa seperti tidak pernah meninggalkan Sevilla. Saya merasa seperti bagian dari keluarga ini,” kata Ramos.

- Advertisement -
Share This Article