Lombok Tengah, Jurnalfaktual.id | Guna menjalin keakraban dan kebersaman serta mendukung program pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan gebrakan Zero Waste dalam upaya mengurangi sampah plastik, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Pendidikan, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB gelar keakraban dan bakti sosial clean up beach di pantai mawun, lombok tengah, Sabtu (14/12).
Pihak panitia penyelenggara kegiatan tersebut, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-temannya yang sudah hadir dalam acara keakraban tersebut.
“Walaupun sempat tertunda namun acara ini bisa berjalan sesuai dengan harapan kami selaku panitia,” ungkap Muzihir (ketua panitia).
Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA) PGSD mengajak semua mahasiswa agar bisa melakukan banyak hal, salah satunya dengan melakukan clean up beach sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“Banyak hal yg mampu kita kerjakan sebagai mahasiswa salah satunya yaitu berguna bagi masyarakat agama nusa dan bangsa,” cetusnya.
Menurut Haidir sebagai ketua Hima PGSD, ia menyampaikan dalam kegiatan yang sama, kegiatan ini merupakan bentuk eksistensi selaku mahasiswa.
“Disini pula kita bisa berbagi cerita, tukar ide dan pikiran agar supaya tidak hanya bertatap muka dengan mahasiswa yang lain,” terang Haidir Imran (Ketua Hima PGSD)
Selain itu, dosen muda UNU NTB M.Sadli mengingatkan bahwa, Keakraban merupakan sebuah keharusan bagi mahasiswa untuk saling mengenal, juga sebuah ajang silaturahim agar tidak ada sekatan antara mahasiswa/i PGSD UNU NTB.
“Agenda ini juga bukan hanya kegiatan seremonial semata melainkan suatu bentuk produktifitas Mahasiswa untuk menunjukkan eksistensi diri didalam lingkungan masyarakat bahkan dunia, kegiatan ini merupakan implementasi dari tri dharma perguruan tinggi,” jelas Sadli panggilan akrabnya dosen muda UNU NTB.
Sementara itu, Hadi Wijaya selaku Kaprodi PGSD UNU NTB sangat mengapresiasi kegiatan keakraban tersebut sebagai bentuk awal saling kenal antar Mahasiswa.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan positif ini, perlu saya ingatkan bahwa Keakraban tidak hanya berkumpul saling mengenal, namun ada nilai yg sangat tinggi yang kemudian ada bakti sosial salah satunya bersih-bersih pantai,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hadi menjelaskan, berhubung hidup ini tidak hanya berkonsep Hablumminannas, namun penting sekali kita cinta terhadap lingkungan yakni HablumminalAlam. Keakraban itu merupakan sebuah proses yang harus berbuah hasil yakni kita semakin akrab sesama jurusan PGSD UNU NTB.
“Kunci sukses di abad 21 ini adalah action and action. 1% teori dan 99 % aksi maka insya Allah kalian semua sukses dunia akhirat,” papar Hadi Wijaya. (Lns)