Namun, yang paling menarik adalah adanya bunker bawah tanah yang berfungsi sebagai jembatan penghubung antar bangunan. Bunker ini sebenarnya adalah terowongan seluas 5.000 kaki persegi atau setara 465 meter persegi.
Di dalamnya akan ada ruang tamu, ruang peralatan teknis, serta pintu keluar darurat.
Bunker tersebut pun sama mewahnya dengan rumah yang akan dibangun di atasnya. Melansir dari Wired, bunker akan memiliki pintu logam berisi beton.
Adapun menurut Daily Mail, bunker ini sengaja dibuat dengan pintu logam beton karena untuk melindungi dari segala ancaman, termasuk bom.
Menurut News Punch, Mark Zuckerberg membeli tanah di sekitar rumah yang ia miliki dan mulai membangun ruang bawah tanah untuk alasan keamanan sejak tahun 2017.
Komplek perumahan yang menjadi rahasia ini pun menghabiskan dana setidaknya US$270 juta atau sekitar Rp4,1 triliun.
Mark Zuckerberg tidak sendirian dalam upayanya untuk mengantisipasi kiamat. Beberapa miliarder lain, seperti Elon Musk dan Jeff Bezos, juga memiliki proyek-proyek yang bertujuan untuk memperpanjang usia manusia atau mencari planet baru untuk dihuni.
Mereka sepertinya tidak mau ambil risiko jika suatu hari Bumi mengalami bencana global yang bisa mengancam kehidupan.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga memiliki rencana untuk menghadapi kiamat? Atau Anda lebih memilih untuk menikmati hidup di Bumi sekarang? Apapun pilihan Anda, semoga kita semua bisa hidup damai dan bahagia.