Mahasiswi UTM Dibunuh dan Dibakar, Imam Wahyudi Minta Adili Pelaku Sebarat-beratnya

Redaksi
By Redaksi
3 Min Read
Mahasiswi UTM Dibunuh dan Dibakar, Imam Wahyudi Minta Adili Pelaku Sebarat-beratnya (Ilustrasi)
Mahasiswi UTM Dibunuh dan Dibakar, Imam Wahyudi Minta Adili Pelaku Sebarat-beratnya (Ilustrasi)
- Advertisement -

jfid – Peristiwa tragis menimpa EJ (20) asal Tulungagung yang tewas dibakar kekasihnya di bekas pemotongan kayu, di Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan beberapa waktu lalu, masih meninggalkan duka mendalam terutama bagi keluarga korban.

Duka cita mendalam pun juga dirasakan oleh, anggota Komisi D, Fraksi Partai NasDem Imam Wahyudi, dia mengaku sangat prihatin atas peristiwa tragis yang menimpa korban.

“Saya sebagai pribadi dan anggota Komisi D turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga keluarga korban diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini,” tutur Pria yang akrab disapa Yudi ini, Jumat (6/12/2024).

Legislator dari Daerah Pemilihan empat (Dapil 4) DPRD Bangkalan itu juga mengecam keras atas tindakan pembunuhan sadis yang dilakukan oleh Pelaku.

“Saya mengecam kejadian ini, semoga ini menjadi pelajaran kedepan, dan semoga keluarga korban bisa tabah,” ucapnya.

Dia juga harapan APH memberikan hukuman yang se adil-adilnya. “Kami tidak ingin peristiwa semacam ini terjadi lagi, artinya cukup kali ini saja, agar Bangkalan, khususnya Kecamatan Galis tidak dipandang negatif oleh pihak luar,” ungkap dia.

Pihaknya juga menegaskan, meskipun pelaku ini merupakan warganya di Desa Lantek Timur, pihaknya mengecam keras terhadap pelaku.

“Kami tidak ingin membenarkan pelaku, karena apapu bentuknya peristiwa ini merupakan tindakan yang sangat tidak berperikemanusiaan, makanya kami pasrahkan semuanya kepada pihak penegak hukum,” tegas dia.

Tidak hanya itu, Yudi juga mengungkapkan permintaan maaf terhadap orang tua korban. “Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban, semoga peristiwa ini jadi yang terakhir,” pungkasnya.

Diketahui, peristiwa tragis ini menimpa EJ (20) asal Tulungagung, merupakan Mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ditemukan tewas dengan kondisi tragis.

Korban dibunuh, lehernya digorok, lalu tubuhnya dibakar oleh tersangka yang diketahui sebagai pacarnya, Moh. Maulidi Al Izhaq alias Welid (21), di sebuah gudang bekas pemotongan kayu di Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan.

Maulidi dan Mendiang EJ merupakan sepasang kekasih, EJ diduga tengah mengandung, sebelum kejadian pembunuhan, Maulidi dan EJ dalam perjalanan menuju rumah tukang urut yang dapat menggugurkan kandungannya itu.

Atas perbuatannya, Maulidi dijerat dengan pasal 340 subsider 338 dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup, atau paling lama 20 tahun penjara. (If/jfid)

- Advertisement -
Share This Article