BANGKALAN – Seorang mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), M Bagus Sugiarto (19), menjadi korban jeratan tali senar saat melintas di Jembatan Suramadu.
Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka di bagian mulut yang membutuhkan lima jahitan. Kejadian tersebut berlangsung pada sore hari, sekitar pukul 17.45 WIB, ketika Bagus dalam perjalanan pulang dari Surabaya menuju Bangkalan.
Saat melintas di sisi Madura Jembatan Suramadu, tiba-tiba wajahnya terjerat tali senar yang menarik bibirnya ke belakang.
“Saya merasa mulut saya tiba-tiba ditarik ke belakang, dan saat saya coba menariknya, saya baru sadar itu senar,” ujar dia. Sabtu, 18 Januari 2025.
Merasa kesakitan dan melihat darah mengalir dari bibirnya, Bagus segera menepi dan menutup lukanya dengan sweater yang ia pakai.
Ia kemudian menuju warung terdekat untuk bertanya mengenai puskesmas dan langsung menuju ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pertolongan.
“Saya langsung ke puskesmas dan mendapat lima jahitan di bibir,” imbuh dia menjelaskan.
Setelah mendapatkan perawatan, Bagus melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukolilo. Ia kemudian bersama anggota Polsek mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.
“Saat ke lokasi, senar tersebut sudah terjatuh di jalan. Ukurannya kecil, tapi kasar. Saya tidak tahu jenis senar apa itu,” ungkap dia.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dan segera melakukan pengecekan di lokasi kejadian.
“Kami sudah mengecek lokasi dan mengamankan senarnya,” katanya singkat. Hingga saat ini, pihak berwajib masih menyelidiki kejadian ini lebih lanjut.