Lombok Barat Akan Bentuk Badan Pengelolaan Pariwisata

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
3 Min Read
- Advertisement -

jf ID – Pariwisata sebagai salah satu sektor basis penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Kabupaten Lombok Barat, khusus kawasan Senggigi yang juga merupakan icon pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah.

“Kedepan Pemkab Lombok Barat akan membentuk Badan Pengelola Pariwisata (BPP) khusus terkait dengan kepariwisataan di kawasan Senggigi, selain itu nantinya juga akan dibentuk semacam link khusus agar Pemkab Lombok Barat bisa terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para pelaku pariwisata yang ada di Senggigi,” kata Bupati Lombok Barat H Fauzan saat menghadiri silaturahmi bersama para pelaku pariwisata dan pengusaha hiburan di Aruna Hotel, Senggigi, Sabtu (22/2).

Bupati mengakui, pihaknya juga banyak mendapatkan masukan dan treatment perencanaan kedepan bagaimana memajukan dan menghidupkan Senggigi kembali>
Mantan Ketua KPU NTB ini juga berharap kedepannya Pemkab Lombok Barat dapat membantu Pemerintah Provinsi NTB untuk meraih target 4,5 juta kunjungan wisatawan. Untuk bisa merealisasikan itu Fauzan meminta khususnya kepada media untuk tidak menggeneralisir hal yang sebenarnya lokal.

“Mari kita semua jangan suka untuk menggeneralisir hal yang sebenarnya lokal,” pintanya.

Ad image

Fauzan memberi contoh atas kasus yang terjadi di Metzo yang sempat ramai diberitakan beberapa waktu yang lalu. Bagi Bupati hal tersebut tidak adil karena seolah-olah itu menjadi kebijakan. Selain itu Pemkab Lombok Barat juga akan mencari diskresi bagaimana supaya terkait dengan perijinan, terkait dengan pajak bisa dirasionalisasi.

“Karena ini terkait dengan hukum makanya kita akan mencari Diskresi supaya tidak menjadi masalah dengan Pemerintah Daerah disatu sisi tetapi juga bisa membantu para pengusaha dan investor disisi lain,” tegas Fauzan.

Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi NTB, H Lalu Gita Aryadi menambahkan, Badan Pengelola Pariwisata yang nantinya akan dibentuk nantinya akan terkonsolidasi dan yang akan ada didalamnya selain unsur pemerintah juga akan ada para pelaku pariwisata.

“Siapa tau ini nantinya akan menjadi satu pola yang bagus, orang juga akan belajar ke kita nanti,” ujar Gita.

Terkait isu-isu teknis lanjut Gita, tentunya Pemprov akan terus melakukan koordinasi baik dengan Pemkab Lombok Barat maupun Pemkot Mataram.

“Alhamdulillah spiritnya bagus kita ingin Senggigi bangkit kembali, Pemprov tentu akan mendukung tutup Gita,” tandasnya. (Lns)

- Advertisement -
TAGGED:
Share This Article