Legislator Ini Warning Sekolah soal Pengadaan Fingerprint

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
2 Min Read
- Advertisement -

jfid– Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan H. Subaidi mengingatkan pihak sekolah tidak main mata soal pengadaan absensi elektronik atau Fingerprint.

Pengadaan absensi elektronik ini diketahui untuk mengantisipasi guru bolos pada saat jam aktif proses belajar dan mengajar. Sebelum hal yang tak diinginkn terjadi, H. Beidi memberikan warning lebih awal.

“Saya ingatkan tidak main-main dengan pengadaan fiingerprint,” ujar dia. Selasa, 29 Maret 2022.

Pengadaan barang yang dibeli oleh pihak sekolah selain tidak abal-abal, H. Subeidi juga meminta pengadaaan tersebut bisa terhubung langsung ke Dapodik.

Ad image

“Walapun harganya tidak terlalu mahal yang penting absen itu bisa terhubung ke pusat,” kata dia.

H. Subeidi megaku tidak mempermasalahkan adanya absensi elektronik yang akan diterapkan bulan April ini jika manfaatnya lebih besar terhadap sekolah dalam rangka menertibkan dan mendisiplinkan guru.

“Saya harap setiap tenaga pengajar taat aturan yang berlaku sehingga jam belajar siswa diperhatikan untuk meningkatkan SDM pelajar,” papar dia.

Dengan adanya pengadaan fingerprint itu, Ia berharap tidak ada oknum yang bermain main dan harga pengadaan alat absensi sesuai.

“Saya tegaskan tidak ada yang main mata terkait pengadaan fingerprint,” tegas dia.

- Advertisement -
Share This Article