Laris Manis! Film “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa” Raup 500 Ribu Lebih Penonton dalam Waktu Singkat!

Lukman Sanjaya
2 Min Read
Laris Manis! Film "Tuhan, Izinkan Aku Berdosa" Raup 500 Ribu Lebih Penonton dalam Waktu Singkat!
Laris Manis! Film "Tuhan, Izinkan Aku Berdosa" Raup 500 Ribu Lebih Penonton dalam Waktu Singkat!
- Advertisement -

jfid – “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa” karya sutradara Hanung Bramantyo berhasil menarik perhatian 531.980 penonton hanya dalam 13 hari sejak penayangan perdananya pada 22 Mei 2024.

Film ini diadaptasi dari novel kontroversial “Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur” karya Muhidin M Dahlan.

Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Hanung Bramantyo mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini.

Ia membagikan video adegan Aghniny Haque, yang berperan sebagai Nidah Kirani, sedang berada di atas gunung.

“Alhamdulillah, sudah tembus 500 ribu lebih penonton.

Kirain film kayak gini bakal kandas sebelum minggu kedua.

Ternyata bisa bertahan sampai minggu kedua dan masih banyak layar,” tulis Hanung pada 3 Juni 2024.

Hanung, yang juga suami dari aktris Zaskia Adya Mecca, menjelaskan bahwa tujuan pembuatan film ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang isu kekerasan seksual di lingkungan pesantren, masalah sosial, dan persoalan agama.

Ia berharap film ini bisa ditonton lebih banyak orang lagi.

“Semoga bisa tembus lebih banyak lagi penonton. Yuk, yang ingin mengarungi perjalanan spiritual Nidah Kirani menuju hijrah yang mulia, silakan merapat ke bioskop,” lanjutnya.

Film berdurasi 115 menit ini masih bertahan di bioskop hingga pekan kedua penayangannya.

Pencapaian ini mengejutkan Hanung, mengingat tema film yang cukup sensitif dan kontroversial.

Hanung Bramantyo dikenal dengan karya-karyanya yang sering kali mengangkat tema agama dan sosial.

Sebelumnya, film-filmnya seperti “Perempuan Berkalung Sorban” dan “?” juga mendapat banyak kritik dari berbagai kalangan.

“Perempuan Berkalung Sorban” dikritik oleh Majelis Ulama Indonesia karena dianggap mencoreng citra Islam, sedangkan film “?” mendapat protes dari Front Pembela Islam karena dinilai menyebarkan pesan pluralisme agama.

Meski sering menuai kritik, Hanung terus berkarya dan menyampaikan pesan-pesan sosial dan agama melalui film-filmnya.

Dengan pencapaian “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa” yang berhasil menarik lebih dari setengah juta penonton, Hanung membuktikan bahwa film dengan tema sensitif pun dapat diterima dan diapresiasi oleh masyarakat luas.

- Advertisement -
Share This Article