jf.id – Kotoran manusia, atau yang biasa disebut feses, adalah hasil akhir dari proses pencernaan makanan yang dilakukan oleh tubuh. Kotoran manusia biasanya dikeluarkan setiap hari melalui buang air besar, dan seringkali dianggap sebagai benda jorok dan bau yang harus dibuang segera. Namun, tahukah Anda bahwa kotoran manusia sebenarnya memiliki kandungan air dan nutrisi yang cukup tinggi? Apa saja manfaat dan potensi dari kotoran manusia yang sering diabaikan ini?
Kandungan Air dalam Kotoran Manusia
Menurut Everyday Health, kotoran manusia mengandung setidaknya 75 persen air di dalamnya. Hal ini menunjukkan bahwa kotoran manusia memiliki kesamaan dengan komposisi tubuh manusia, yang juga sebagian besar terdiri dari air. Kandungan air dalam kotoran manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jenis makanan yang dikonsumsi, jumlah cairan yang diminum, kondisi kesehatan, dan frekuensi buang air besar.
Kandungan air dalam kotoran manusia juga mempengaruhi tekstur dan warnanya. Kotoran manusia yang normal biasanya berbentuk padat, berwarna cokelat, dan mudah dikeluarkan. Jika kandungan air dalam kotoran manusia terlalu rendah, maka kotorannya akan menjadi keras, kering, dan sulit dikeluarkan. Ini bisa menyebabkan sembelit atau konstipasi. Sebaliknya, jika kandungan air dalam kotoran manusia terlalu tinggi, maka kotorannya akan menjadi encer, berair, dan sering dikeluarkan. Ini bisa menyebabkan diare atau disentri.
Kandungan Nutrisi dalam Kotoran Manusia
Selain air, kotoran manusia juga mengandung zat-zat lain yang berasal dari sisa makanan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh, bakteri mati, sel-sel kulit, lendir, dan darah. Menurut Encyclopedia Britannica, sisa 25 persen dari kotoran manusia terdiri dari 30 persen bakteri mati, 10-20 persen lemak, 10-20 persen zat anorganik seperti kalsium fosfat dan besi sulfat, 2-3 persen protein, dan 1 persen garam.
Kotoran manusia memang merupakan pupuk kaya nutrisi yang ampuh dan dapat membantu tanaman berkembang. Menurut BBC, beberapa nutrisi penting yang terkandung dalam kotoran manusia adalah nitrogen, fosfor, kalium, magnesium, dan sulfur. Nitrogen membantu pertumbuhan daun dan batang tanaman. Fosfor membantu pembentukan akar dan bunga tanaman. Kalium membantu penyerapan air dan nutrisi lain oleh tanaman. Magnesium membantu pembentukan klorofil dan fotosintesis tanaman. Sulfur membantu pembentukan protein dan enzim tanaman.
Manfaat dan Potensi dari Kotoran Manusia
Karena mengandung banyak air dan nutrisi, kotoran manusia sebenarnya memiliki banyak manfaat dan potensi yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan manusia sendiri maupun lingkungan. Berikut adalah beberapa contoh manfaat dan potensi dari kotoran manusia:
- Menghemat air. Dengan menggunakan kotoran manusia sebagai pupuk alami untuk tanaman, kita bisa menghemat penggunaan air untuk menyiram tanaman. Selain itu, dengan mengolah kotoran manusia menjadi kompos atau biogas, kita juga bisa menghemat penggunaan air untuk menyiram toilet.
- Menghasilkan energi. Kotoran manusia bisa diolah menjadi biogas, yaitu gas metana yang bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak atau menghasilkan listrik. Biogas juga bisa mengurangi emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.
- Meningkatkan kesuburan tanah. Kotoran manusia bisa diolah menjadi kompos, yaitu pupuk organik yang bisa meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman. Kompos juga bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
- Membantu penelitian. Kotoran manusia bisa digunakan sebagai bahan penelitian untuk menguji keberadaan mikroorganisme, parasit, virus, atau bakteri yang bisa menyebabkan penyakit. Kotoran manusia juga bisa digunakan untuk menguji efektivitas obat-obatan atau vaksin yang dikonsumsi oleh manusia.
Kesimpulan
Kotoran manusia adalah benda yang sering dianggap jorok dan bau, tetapi sebenarnya memiliki kandungan air dan nutrisi yang cukup tinggi. Kotoran manusia memiliki banyak manfaat dan potensi yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan manusia sendiri maupun lingkungan. Dengan mengolah kotoran manusia menjadi pupuk alami, biogas, atau bahan penelitian, kita bisa menghemat air, menghasilkan energi, meningkatkan kesuburan tanah, dan membantu penelitian. Kotoran manusia adalah sumber air dan nutrisi yang terabaikan, tetapi sebenarnya sangat berharga.
