jf.id – Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah M. Pd, Wakil Gubernur NTB mengajak Kanwil Kemenkumham NTB untuk mendorong serta memperluas terwujudnya area birokrasi bersih dan bebas (good and clean governance) dari korupsi untuk mencapai Wilayah birokrasi NTB yang bersih dan melayani. Minggu, 25/01/2020.
Metode untuk mencapai target birokrasi yang bersih dari praktek-praktek korupsi dan sejenisnya, yakni dengan menanamkan niat bersama bahwa korups adalah praktek tidak terpuji dan tercela, dari itu korupsi mesti dijadikan sebagai musuh bersama (common enemy).
Menjadikan korupsi sebagai musuh bersama diungkapkan Wagub saat acara Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2020 dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas wilayah bebas dari korupsi/ wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBK/ WBBM).
Wagub menegaskan bahwa untuk mewujudkan Zona integritas pada instansi pemerintah, hal mendasar yang sangat dibutuhkan adalah komitmen. Yakni komitmen seluruh ASN untuk mentaati aturan dan disiplin serta loyalitas terhadap tugas dan pengabdiannya.
Wagub juga mengingatkan bahwa peluang korupsi bukan hanya berpotensi dilakukan oleh orang yang memiliki tampuk kekuasaan saja. Melainkan juga berpeluang dilakukan pada tingkat birokrasi yang paling rendah sekalipun. Dan lebih memprihatinkan lagi, tindakan korupsi terkadang bisa terjadi pada suatu kelompok kerja.
“mari bebaskan Daerah kita tercinta dari Korupsi, jika kita sama sama sayang NTB” ajak Rohmi.
Pemberantasan Korupsi, ditegaskannga tidak hanya membutuhkan upaya yang sungguh sungguh dan menuntut kredibiltas tinggi, tetapi juga komitmen dan konsistensi semua pihak.
Dengan komitmen dan konsistensi yang tinggi, pencanangan zona integritas tidak sekedar simbol belaka. Namun sebaliknya momentum untuk mulai berbenah dan menjadikan korupsi sebagai musuh bersama dalam rangka menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani (good and clean governance).
Terpisah, Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi NTB, Andi Dahri Rafied, menjelaskan bahwa pihaknya pada tahun 2020 ini, mendorong seluruh kepala satuan kerja tanpa terkecuali untuk melakukan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/ WBBM pada masing masing satuan kerja.
Karena itu, Andi Dahri Hafied, mengingatkan betapa pentingnya keteladan. Sehingga semua kepala satuan kerja dimintanya, agar menempatkan diri sebagai role Model bagi jajarannya dan menunjukkan contoh baik bagi bawahan maupun masyarakat.
“Janji kinerja ini bukan hanya sekedar Janji, tapi harus dapat kita diimpelementasikan dalam kegiatan sehari hari”, tegasnya
Andi mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan sinergi dan kerja sama dalam mewujudkan Wilayah birokrasi bersih dan bebas korupsi serta birokrasi yang melayani di Kantor Kemenkumham.
Laporan: M Rizwan