jfID – Agga Galih Rama DP secara resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bangkalan periode 2020-2022 dengan suara penuh. Keputusan tersebut merupakan hasil Konferensi Cabang (Konfercab) X GMNI yang bertempat di Gedung Aula Dinas Sosial (Dinsos), Bangkalan pada Minggu pukul 21:12 (23/8).
Agga panggilan akrabnya merasa sangat memiliki tanggungjawab moral atas terpilihnya sebagai ketua. Ia juga berharap agar dalam kepengurusan kedepannya bisa lebih progresif revolusioner.
“Untuk periode saya ke depan harapaannya bisa membuat DPC GMNI Bangkalan yang lebih solid, dan progresif revolusioner, dan itu tidak menyimpang dari garis-garis organisasi,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, agar kedepannya dari arah perjuangan tetap tidak terlepas dari ideologi Marhaenisme yang telah menjadi ideologi organisasi tersebut.
“Saya juga berkewajiban untuk memimpin GMNI Bangkalan yang lebih baik kedepannya. Dan meneruskan arah perjuangan yang tetap selaras dengan ideologi Marhaenisme,” ucapnya.
Selain itu, Septian Nur K selaku ketua panitia juga berharap kepada ketua terpilih agar GMNI Bangkalan terus dinamis membawa keselamatan masyarakat Bangkalan.
“Harapan saya sangat besar untuk terpilih dengan tetap membawa roda organisasi GMNI Bangkalan terus berjalan di dalam dinamika organisasi dan juga lebih memproritaskan keselamatan kaum Marhaen khsusnya di Kabupaten Bangkalan,” tuturnya.
Sementara itu, demisiomer Ketua Cabang GMNI Bangkalan periode 2018-2020 Fitriana Wahyuni juga mengharap kepada ketua terpilih agar kemandirian ekonomi masyarakat Bangkalan diperjuangkan menjadi ekonomi kreatif daerah. Sehingga dengan demikian, berdikari di bidang ekonomi sebagaimana konsep Bung Karno dapat dilestarikan.
“Intinya untuk pengabdian dan pengembangan di bidang ekonomi industri kreatif di masyarakat Bangkalan. Saya rasa di bawah kepemimpinan ketua yang terpilih bisa mewujudkan cita-cita bung Karno tentang berdikari dibidang ekonomi,” terang Fitriana Wahyuni.
Acara berjalan lancar dan kondusif. Setelah itu, diakhiri dengan serah terima jabatan. Dilanjutkan penutupan dengan do’a, harapan GMNI selalu menjadi wadah para pejuang rakyat seperti harapan Founding Father Bangsa Indonesia.
Laporan: Faidi Ansori