Anggota DPRD Jatim Aisyah Lilia Agustina gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan bersama DPC PKB Kota Madiun.
Acara di gelar di Hotel Kartika Abadi pada Minggu, (13/11) pagi. Sedikitnya, 120 kader dan pengurus PKB mengikuti acara tersebut.
Ketua DPC PKB Kota Madiun, Ngedi Trisno berharap kader PKB bisa lebih solid dan progresif mewujudkan program kerja.
“Saya harap acara seperti ini mulai sekarang bisa 1-2 kali tiap bulan,” Kata Ngedi saat sambutan.
Menambahkan, acara tersebut digelar juga dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) dan Hari Pahlawan.
Aisyah mengatakan bahwa HSN adalah salah satu wujud perjuangan PKB.
Hari Santri itu yang mengawal PKB, makanya Gus Muhaimin itu disebut sebagai Panglima Santri,” kata Aisyah.
Menurut Aisyah, alasan utama memperjuangkan HSN karena melihat peran besar santri berjuang untuk bangsa. Juga, karena mayoritas internal PKB dari kalangan santri.
Berbeda dengan pemateri lain, Founder RKMI Abdullah Muhdi menyampaikan materi berjuang ala Millenial.
“Pengurus PKB ini kan mayoritas masih muda, jadi harus lebih cepat tanggap terhadap fenomena di masyarakat,” terang Muhdi.
Muhdi mengatakan, masyarakat usia Millenial saat ini mendominasi. Tentu, berbanding lurus dengan percepatan perkembangan zaman.
Merespon percepatan perkembangan tersebut, kata dia, PKB harus menentukan tindakan menggunakan data atau informasi yang relevan.
“Jadi kalau datanya lengkap dan analisisnya mendalam, maka kemungkinan mencapai tujuan lebih besar. Dan tujuan kita adalah mempertahankan keutuhan Bangsa,” tutup Muhdi.
Pewarta: Syair
