Kisruh Pilkades, Camat Batu Putih Jadi Bulan Bulanan Warga Desa Juruan Laok

Syahril Abdillah By Syahril Abdillah
2 Min Read
- Advertisement -

Sumenep, – Ribuan warga desa Juruan Laok, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep gugat tahapan Pilkades. Para warga (Demonstran) datang ke Pemkab Sumenep dan ke DPRD Sumenep untuk minta keadilan. Selasa (8/10/2019) pada pukul 11.00 Wib.

Setelah datang ke Pemkab, para warga datangi Gedung DPRD Sumenep, dan di temui pimpinan DPRD Sumenep. Para perwakilan demonstran dimediasi oleh pimpinan DPRD untuk bicara dengan Moh. Ramli, kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (DPMD) kabupaten Sumenep (Panitia Pilkades di Kabupaten).

Setelah tidak ada titik temu dari audiensi di Gedung Dewan. Purwanto Edi Prawito, selaku Camat Batu Putih yang mencoba menawarkan solusi untuk berperkara ke PTUN , akhirnya jadi bulan bulanan massa.

Para warga menumpahkan kekesalan nya soal tahapan Pilkades di Desa Juruan Laok. Salah satu Cakades atas nama Nur Hatima tidak bisa mencalonkan, karena panitia dituding tidak fair.

Ad image

Penyebab dari demonstrasi tersebut, karena semua yang mencalonkan adalah satu paket. Yang diantaranya: 1. Kepala Desa yang kembali mencalonkan (Incumben), 2 Anaknya sendiri, 3. Dan para perangkat desa Juruan Laok. Warga memprotes, jika panita Pilkades di Desa Juruan Laok tidak netral.

Para warga menyatakan sikap, jika selama ketua Panitia Pilkades Juruan Laok tidak bertanggung jawab pada massa, maka, massa tidak akan bubar.

Para warga pun akan mencoba melakukan upaya Hukum, untuk melaporkan Hartono sebagai ketua Panitia Pilkades Juruan Laok, yang dituding warga, telah melakukan konspirasi dengan calon Kepala Desa Incumben.

Hingga berita ini tayang, massa masih bertahan di depan Gedung DPRD Sumenep. Untuk mencari jawaban dari ketidakadilan yang dianggap berpihak pada calon Incumben.

- Advertisement -
Share This Article