Kisah Pilu Aldelia: Tragedi Luka Bakar dan Pertarungan Hidup Seorang Anak

unnie By unnie
3 Min Read
Kisah Pilu Aldelia: Tragedi Luka Bakar dan Pertarungan Hidup Seorang Anak
Kisah Pilu Aldelia: Tragedi Luka Bakar dan Pertarungan Hidup Seorang Anak
- Advertisement -

Jfid – Aldelia Rahma, seorang siswi berusia 11 tahun dari Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, menjadi sorotan nasional setelah mengalami luka bakar yang sangat parah.

Tragedi yang menimpa Aldelia bukan hanya mengundang simpati, tetapi juga pertanyaan besar tentang standar keselamatan di sekolah dan kualitas perawatan kesehatan yang diterima oleh pasien dengan luka serius.

Latar Belakang Kejadian

Aldelia mengalami luka bakar hingga 80% tubuhnya, diduga akibat kelalaian temannya di sekolah yang menyiramnya dengan pertalite saat mereka membakar sampah.

Ad image

Insiden ini memicu kemarahan dan kesedihan yang mendalam, tidak hanya bagi keluarga Aldelia tetapi juga bagi masyarakat luas yang mendengar berita tersebut.

Perjuangan Aldelia untuk Mendapatkan Perawatan

Setelah kejadian, Aldelia langsung dibawa ke RSUD setempat dan kemudian dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, di mana ia dirawat selama 35 hari.

Namun, keputusan rumah sakit untuk memulangkan Aldelia ke rumah sementara kondisinya masih sangat memprihatinkan menimbulkan banyak pertanyaan.

Sepupu Aldelia, Media Madona, mengungkapkan kekecewaannya, “Saya kaget, ‘Kok sudah pulang?’ tanya saya ke kakaknya.Alasannya, [kata] rumah sakit sudah sembuh.Saya lihat (luka bakar Aldelia), sembuh apanya? Kok bisa dipulangkan? Berani sekali memulangkan pasien dengan luka masih parah ini,”.

Tanggapan dan Tindakan Pemerintah Daerah

Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, turut memberikan perhatian khusus terhadap kondisi Aldelia dengan mengunjungi dan memastikan bahwa Aldelia mendapatkan perawatan yang layak.

Bupati juga menjamin bahwa biaya perawatan Aldelia yang tidak ditanggung oleh BPJS akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

Tuntutan Keluarga dan Tanggung Jawab Sekolah

Keluarga Aldelia telah membuat laporan ke Polres Kota Pariaman, menuntut pertanggungjawaban pihak sekolah atas insiden yang terjadi.

Mereka berharap ada tindakan konkret untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

Kehilangan yang Dirasakan Keluarga

Keluarga merasa sangat kehilangan sosok Aldelia, yang dikenal sebagai anak yang baik dan rajin beribadah.

Tragedi ini tidak hanya meninggalkan luka fisik yang mendalam tetapi juga luka emosional bagi mereka yang mencintainya.

Pertanyaan yang Masih Menggantung

Masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, termasuk bagaimana proses pemulangan Aldelia bisa terjadi dan apa langkah-langkah yang akan diambil untuk memastikan keamanan dan kesehatan anak-anak di sekolah.

Masyarakat menunggu jawaban dan tindakan nyata dari semua pihak terkait.

Berita ini menjadi sangat relevan mengingat maraknya kasus kekerasan dan kelalaian di lingkungan sekolah yang terjadi belakangan ini.

Kejadian yang menimpa Aldelia menjadi pengingat penting akan tanggung jawab kolektif kita untuk melindungi anak-anak di lingkungan pendidikan.

Dengan berita ini, kita diingatkan akan pentingnya keselamatan dan kesehatan anak-anak di sekolah serta tanggung jawab kita untuk memastikan mereka mendapatkan perawatan yang layak dan aman di lingkungan pendidikan.

- Advertisement -
Share This Article