Kisah Ironi Penemuan Kamera Digital yang Diabaikan oleh Kodak

Noer Huda By Noer Huda - Content Creator
3 Min Read
Kisah Ironi Penemuan Kamera Digital yang Diabaikan oleh Kodak (Ilustrasi)
Kisah Ironi Penemuan Kamera Digital yang Diabaikan oleh Kodak (Ilustrasi)
- Advertisement -

jfid – Pada tahun 1975, di sebuah laboratorium milik perusahaan fotografi legendaris, Eastman Kodak, seorang insinyur muda bernama Steven Sasson sedang merancang sebuah prototipe yang akan mengubah dunia fotografi.

Di hadapannya terletak sebuah kamera digital pertama, sebuah inovasi yang pada akhirnya diabaikan oleh perusahaan tempatnya bekerja.

Kamera digital ini jauh dari bentuk modern yang kita kenal saat ini.

Bentuknya besar dengan kabel-kabel menjuntai dan hanya mampu menampilkan gambar hitam-putih dengan resolusi rendah.

Ad image

Namun, di balik tampilan sederhananya, terpendam potensi besar yang mampu mengguncang industri fotografi yang saat itu didominasi oleh film.

Sasson, seorang insinyur di Kodak, bermimpi menggabungkan teknologi digital dengan fotografi.

Meski Kodak saat itu adalah pemimpin pasar kamera analog dan film, Sasson yakin bahwa masa depan terletak pada teknologi digital.

Bersama rekannya, Robert Hills, Sasson mengembangkan kamera digital pertama yang menggunakan sensor CCD (Charge-Coupled Device) untuk mengambil gambar hitam-putih beresolusi 0,01 megapiksel dalam waktu 23 detik.

Namun, presentasi Sasson kepada manajemen Kodak tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Pihak manajemen, yang khawatir bahwa kamera digital akan menggerus bisnis film mereka, memilih untuk tidak melanjutkan pengembangan teknologi ini dan tetap fokus pada produk film mereka.

Keputusan ini menjadi ironi besar bagi Kodak. Beberapa tahun kemudian, dunia fotografi mengalami revolusi dengan maraknya penggunaan kamera digital.

Kodak yang dulu merajai pasar, gagal beradaptasi dan akhirnya mengalami kebangkrutan. Penemuan Sasson yang diabaikan justru menjadi kunci inovasi yang mengubah cara manusia mengabadikan momen.

Meski karyanya sempat diabaikan, Steven Sasson tetap diakui sebagai pelopor dalam revolusi fotografi digital. Penemuannya membuka jalan bagi perkembangan kamera digital yang kita nikmati saat ini.

Kisah Sasson menjadi pengingat bahwa inovasi seringkali memerlukan visi jauh ke depan, sesuatu yang saat itu kurang dimiliki oleh manajemen Kodak.

Kini, setiap kali kita mengambil foto dengan ponsel pintar atau kamera digital, kita berhutang pada Steven Sasson, sang inovator yang karyanya sempat diabaikan namun berhasil mengubah wajah dunia fotografi untuk selamanya.

- Advertisement -
Share This Article