jfid – Ketika layar mulai meredup dan sorotan lampu menyinari panggung, sebuah film biasanya diharapkan memberikan hiburan atau mungkin secercah pencerahan bagi penontonnya.
Namun, film ‘Vina: Sebelum 7 Hari’ tampaknya menghadirkan lebih dari sekadar cerita.
Film ini mengundang tanda tanya, kontroversi, dan bahkan investigasi lebih dalam.
Dari kejanggalan saat syuting hingga perdebatan soal foto CCTV, kita akan mengupas tuntas perjalanan sutradara Anggy Umbara dalam menciptakan karya yang penuh teka-teki ini.
Kejanggalan Saat Syuting
Pada Kamis (6/6/2024), Anggy Umbara memenuhi panggilan Polda Jawa Barat untuk memberikan kesaksian terkait kasus pembunuhan dua warga Cirebon, Vina dan Eky, pada tahun 2016.
Seusai pemeriksaan, Anggy menceritakan pengalaman aneh yang terjadi saat proses syuting film.
“Ada orang ngaku polisi tapi nggak pakai baju polisi,” kata Anggy seusai pemeriksaan di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar.
Orang tersebut meminta data-data kepada kru film, termasuk dirinya.
Kejadian ini, menurut Anggy, terjadi pada hari kelima syuting di salah satu jembatan di Cirebon.
Ia menjelaskan bahwa pria tak dikenal tersebut sebelumnya mendatangi keluarga korban Vina sebelum akhirnya mengarah ke lokasi syuting.
Anggy dan timnya mempertimbangkan untuk melaporkan pria tersebut, namun ia menghilang sebelum mereka bisa melakukannya.
Menariknya, Anggy mengaku bahwa tidak ada ancaman yang dirasakan selama proses syuting, kecuali insiden tersebut.
“Kita mau laporin dia hilang,” ungkapnya.