Kecerdasan Buatan Mendekati Manusia, Ini Kata CEO Nvidia!

Noer Huda By Noer Huda - Content Creator
3 Min Read
Kecerdasan Buatan Mendekati Manusia, Ini Kata Ceo Nvidia!
Kecerdasan Buatan Mendekati Manusia, Ini Kata Ceo Nvidia!
- Advertisement -

jfid – CEO Nvidia, Jensen Huang, mengemukakan pandangan menariknya mengenai perkembangan kecerdasan buatan (AI) yang semakin mendekati kemampuan manusia.

Pada forum tahunan DealBook, Huang meyakini bahwa AI akan menyamai kemampuan manusia dalam waktu 5 tahun ke depan jika Artificial General Intelligence (AGI) dapat didefinisikan secara tepat.

Pernyataan ini membangkitkan sejumlah isu yang signifikan. Yang pertama adalah dampak sosial dan ekonomi dari kesetaraan antara AI dan manusia.

Kekhawatiran akan hilangnya pekerjaan, penurunan gaji, serta penyebaran disinformasi yang tak terkendali menjadi sorotan utama.

Ad image

Namun, Huang enggan memberikan komentar terperinci mengenai hal ini, meninggalkan ruang bagi spekulasi dan diskusi lebih lanjut.

Pengalaman Huang dalam menyediakan chip untuk pengembangan AI superkomputer pertama bagi OpenAI menjadi bukti krusial peran Nvidia dalam memajukan teknologi ini.

Keterlibatan langsungnya dengan Elon Musk, yang meminta superkomputer tersebut pada saat yang sama saat Musk meninggalkan OpenAI pada tahun 2018, memberikan gambaran tentang sejarah dan kemitraan di balik proyek-proyek besar dalam dunia AI.

Namun, Huang juga menyentuh drama internal OpenAI yang berujung pada pemecatan CEO Sam Altman.

Pernyataannya menyambut baik perbaikan situasi tersebut, terutama dengan kembalinya Altman ke posisi semula, menyoroti pentingnya stabilitas dan kohesi dalam tim-tim pengembangan AI.

Tidak hanya itu, Huang memberikan penekanan pada manajemen perusahaan yang kuat. Pada usia 30 tahun, Nvidia menjadi contoh jelas betapa pentingnya manajemen yang efektif dalam menjaga kelangsungan perusahaan, terutama di tengah perubahan dan perkembangan yang cepat dalam industri teknologi.

Proyeksi Huang mengenai kompetisi di industri AI mendatang juga menyoroti lanskap yang dinamis dalam pemanfaatan teknologi ini. Prediksinya bahwa perusahaan dari berbagai sektor akan terlibat dalam pengembangan AI sesuai dengan kebutuhan mereka menegaskan ekspektasi akan pertumbuhan dan evolusi AI di berbagai bidang industri.

Walau AGI menjadi tujuan utama industri teknologi setelah popularitas AI, Huang menegaskan bahwa waktu diperlukan untuk mengimplementasikannya.

Dia juga menggarisbawahi pentingnya regulasi yang tepat untuk memastikan kebermanfaatan AI serta pengendalian risikonya.

Dengan demikian, wawancara dengan CEO Nvidia ini memberikan gambaran luas tentang perjalanan AI menuju kesetaraan dengan kemampuan manusia.

Dari potensi besar yang ditawarkan hingga tantangan dan perhatian yang harus diatasi, jalan menuju AI yang setara dengan manusia membutuhkan pendekatan yang hati-hati, kebijaksanaan, dan kerja sama lintas sektor untuk meraih manfaat maksimal tanpa menimbulkan risiko yang tidak diinginkan.

- Advertisement -
Share This Article