Fungsi dan Wisata Kapal Pinisi
Kapal pinisi memiliki berbagai fungsi, baik sebagai kapal kargo, kapal perang, kapal nelayan, maupun kapal wisata. Kapal pinisi sebagai kapal kargo digunakan untuk mengangkut berbagai barang dagangan, seperti rempah-rempah, hasil bumi, dan hasil laut, dari satu pulau ke pulau lainnya.
Dulu Kapal pinisi di gunakan sebagai kapal perang digunakan untuk melindungi wilayah maritim Indonesia dari serangan musuh, seperti penjajah Belanda dan Portugis. Kapal pinisi sebagai kapal nelayan digunakan untuk menangkap ikan di laut lepas dengan menggunakan jaring, pancing, atau tombak.
Sekarang kapal ini di gunakan untuk wisata yang menawarkan pengalaman berlibur yang berbeda dan menarik bagi para wisatawan, baik lokal maupun asing.
Kapal pinisi sebagai kapal wisata juga menyediakan berbagai aktivitas seru, seperti snorkeling, diving, fishing, kayaking, hingga island hopping.
Kapal pinisi sebagai kapal wisata bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Labuan Bajo, Raja Ampat, Komodo, Laut Banda, Triton Bay, dan Kepulauan Banda.
Tarif sewa kapal pinisi sebagai kapal wisata bervariasi, tergantung dari ukuran, fasilitas, dan durasi perjalanan. Tarif sewa kapal pinisi sebagai kapal wisata bisa mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 100 juta per orang.