jfid – Dalam dunia kedokteran, golongan darah memainkan peran penting dalam berbagai aspek kesehatan dan pengobatan.
Ada empat golongan darah utama yang kita kenal: A, B, AB, dan O, masing-masing dengan rhesus positif atau negatif.
Namun, ada beberapa golongan darah yang sangat langka, yang keberadaannya hanya diketahui oleh sedikit orang.
1. Rh-null (Golden Blood)
Rh-null, juga dikenal sebagai “Golden Blood”, adalah golongan darah yang paling langka di dunia.
Hanya ada 43 orang di dunia yang diketahui memiliki golongan darah ini.
Golongan darah ini sangat unik karena kekurangan 61 antigen yang biasanya ada dalam sistem Rh.
Meskipun sangat langka, Rh-null memiliki kelebihan yang luar biasa: darah ini dapat ditransfusikan ke semua jenis golongan darah lain.
Namun, orang dengan golongan darah Rh-null hanya dapat menerima transfusi dari golongan darah yang sama.
2. AB-
Di Amerika Serikat, golongan darah AB- dianggap sebagai golongan darah yang paling langka.
Hanya 0,6% penduduk yang memiliki golongan darah ini.
Plasma dari golongan darah AB- bersifat universal dan dapat digunakan untuk semua pasien tanpa memandang golongan darah mereka.
3. B-
Golongan darah B- juga termasuk dalam kategori golongan darah yang sangat langka, hanya dimiliki oleh 1,5% manusia.
Golongan darah ini sangat penting karena sulit untuk menemukan donor baru untuk memenuhi kebutuhan stok darah B-.
4. A-
Golongan darah A- hanya dimiliki oleh sekitar 1,99% orang di seluruh dunia.
Golongan darah ini hanya dapat menerima transfusi darah dari A- dan O-.
5. O-
Golongan darah O- hanya dimiliki oleh sekitar 2,55% orang di seluruh dunia.
Golongan darah ini dapat melakukan transfusi darah ke semua golongan darah lain, tetapi hanya dapat menerima transfusi dari golongan darah yang sama.
6. AB+
Golongan darah AB+ hanya dimiliki oleh sekitar 5,88% orang di seluruh dunia.
Golongan darah ini dapat melakukan transfusi darah ke sesama AB+, dan dapat menerima transfusi dari semua golongan darah yang ada.
Pengetahuan tentang golongan darah langka ini sangat penting, terutama dalam konteks medis dan penelitian.
Dengan memahami lebih lanjut tentang golongan darah ini, kita dapat memperluas pemahaman kita tentang biologi manusia dan membantu menyelamatkan lebih banyak nyawa melalui transfusi darah.
