Bangkalan,Jurnalfaktual.Id- Kabar kelangkaan pupuk bersubsidi jenis NPK di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur terus mengelinding.
Pasca mendapat sorotan tajam dari Anggota Legislatif Provinsi Jawa Timur Mahfud S. Ag, kini DPRD Bangkalan juga angkat bicara.
Ketua Komisi B Moh. Rokib mengatakan, pihaknya pada Kamis (26/12) besok akan memanggil Dinas Pertanian, Holtikultura dan Perkebunan (Disnatahorbun) untuk meminta penjelasan.
“Kami selaku mitra dari dinas terkait akan memanggil kamis besok untuk meminta penjelasan sekaligus klarifikasi terkait itu,” kata dia kepada jurnalfaktual.Id. Rabu (25/12/2019).
Ia juga mengatakan, pemanggilan juga akan dilakukan kepada pihak distributor pupuk bersubsidi, agar kabar kelangkaan pupuk NPK menemukan titik terang.
“Kalau perlu distributor akan kami panggil juga untuk mengklarifikasi serta meluruskan,” kata dia.
Jika memang nantinya kabar kelangkaan pupuk NPK benar adanya, dan terdapat oknum yang bermain maka bisa melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH).
“Maka kamis besok ini kita akan minta penjelasan akar masalahnya dimana dan seperti apa tunggu besok,” tegasnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Mahfud S. Ag menyoroti kelangkaan pupuk bersubsidi jenis NPK di Kabupaten Bangkalan.
Menurut dia, banyak petani yang mengadu kepada dirinya terkait kelangkaan pupuk tersebut menjelang masa musim tanam. Ia meminta agar pupuk bersubsidi itu tidak dipermainkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Sementara itu, Kepala Disnatahorbun Bangkakan Puguh Santoso membantah bahwa ada kelangkaan pupuk NPK di Bangkalan.
“Tidak benar kalo harganya melambung tinggi tidak sesuai dengan harga subsidi yang sudah ditentukan,” tandasnya.
Penulis: Lah
