Lombok Tengah, Jurnalfaktual.Id- Tim EF Praya Barat memberikan bantuan tongkat ketiak kepada Ibu Murnah (69) penyandang disabilitas asal Dusun Embung Tangar, Desa Banyu Urip, Kecamatan Praya Barat.
Murnah merupakan penyandang disabilitas yang menderita cacat kaki sejak usia masih kecil. Perempuan kelahiran 1950 itu ketika berjalan harus disanggah tongkat di ketiak.
Ketua Tim EA Praya Barat Lalu Muazzim mengatakan, pihaknya memberikan bantuan tersebut setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Banyu Urip. Bahwa ada warganya yang termasuk katagori disabilitas.
“Melihat kondisi Ibu Murnah yang sudah tua dan terganggu dalam berjalan karena disabilitas, maka kami memberikan bantuan berupa tonkat ketiak yang diharapkan akan bermanfaat bagi Ibu Murnah,” kata dia kepada jurnalfaktual.Id. Selasa (3/12/2019).
Ia berharap, bantuan yang diberikan bisa
menjadi kebaikan bersama dan dapat bermanfaat bagi Ibu Murnah “Semoga kita bisa berbagi kebaikan antar sesama sebagai semangat kemanusiaan” ungkapnya.
Terkait kondisi tempat tinggal Ibu Murnah, pihak EF Praya Barat akan melakukan koordinasi dengan Presiden EF Indonesia di Mataram. Ia mengatakan, pihaknya juga sudah memasukkan ke daftar list bantuan.
“Selanjutnya list ini akan kami serahkan ke Presiden EF Indonesia di Mataram untuk di proses, dan insya allah kami akan usahakan” ujarnya.
Di Hari Disabilitas International (HDI) ini, lanjut dia, pihak EF Praya Barat berharap agar masyarakat penyandang disabilitas dan difabel menjadi tanggung jawab bersama.
“semoga pemberian tongkat ketiak untuk ibu Murnah, dari EF Indonesia, melalui EF Praya Barat menjadi kado terindah bagi Ibu Murnah di Hari Disabilitas International ini” harap Lalu Muazzim.
Terkait dengan pemberian bantuan kepada penyandang disabilitas dan difabel, pihaknya yakni EF Praya Barat akan terus bergerilya di wilayah Praya Barat untuk melakukan pendataan sekaligus bantuan.
“kita mempunyai hak hidup yang sama, hak menikmati kehidupan, hak sosial yang setara, dari itulah, kami Tim EF Praya Barat dan EF Indonesia akan selalu bergerilya melakukan pendataan sekaligus bantuan semampu kami untuk rasa kemanusiaan” sebut Lalu Muazzim.
Dari hasil pendataan tersebut, pihaknya akan melakukan laporan ke pihak EF Indonesia di Mataram untuk kemudian di proses.
“biasanya kami Tim EF di seluruh Kecamatan di NTB setelah mendapatkan data, kami kirimkan ke Presiden EF Indonesia, kakanda Endri Susanto, untuk kemudian di berikan bantuan berdasarkan keperluannya ” tandasnya.
Penulis: M. Riswan
Editor. : Lah