jfid – Indonesia kehilangan salah satu sosok inspiratif di dunia penyiaran dan motivasi, Hilbram Dunar, yang meninggal dunia pada Minggu (31/3) dini hari.
Kabar duka ini pertama kali disebarkan oleh keluarga melalui media sosial, menggugah hati banyak orang yang mengenal dan mengagumi karya-karyanya.
Denny Lusiana, istri Hilbram Dunar, dengan berat hati mengumumkan kepergian suami tercintanya melalui akun media sosialnya. “Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah meninggal dunia Hilbram Dunar suami tercinta dari Denny Lusiana / papa tercinta dari Ranu dan Via,” tulisnya dalam pengumuman yang penuh keharuan tersebut.
Denny juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan oleh almarhum dan berharap agar Hilbram Dunar mendapatkan husnul khatimah.
Sebagai seorang pembawa acara televisi, penyiar radio, dan motivator yang dihormati, Hilbram Dunar telah menyentuh banyak hati melalui karya dan kata-katanya.
Lahir pada 30 Oktober 1975 dan beragama Islam, Hilbram menyelesaikan pendidikannya di SMA 3 Jakarta tahun 1994 dan melanjutkan studinya di Teknik Mesin Universitas Trisakti, lulus pada tahun 1999. Semenjak itu, ia telah menunjukkan minat dan bakatnya di dunia penyiaran.
Karier Hilbram Dunar di dunia penyiaran dimulai ketika ia bergabung dengan Hard Rock FM pada tahun 1999 hingga 2005.
Namanya semakin dikenal ketika ia memandu berbagai program televisi dari motivasi, game show, reality show, hingga acara olahraga.
Beberapa acara televisi yang pernah dipandu olehnya antara lain adalah Coffee Break, All Sports, dan Mario Teguh Golden Ways. Selain itu, Hilbram juga berkontribusi dalam dunia literasi dengan beberapa buku yang telah ditulisnya, seperti Main Hati dan Cinta Itu Motivasi.
Kepergian Hilbram Dunar meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan penggemarnya. Ia dikenang tidak hanya sebagai sosok yang berbakat dalam berbagai bidang, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi banyak orang.
Hilbram Dunar menikah dengan Denny Lusiana pada 29 Februari 2004 dan dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai dua anak, Ranu dan Via. Rumah tangga mereka penuh dengan cinta hingga akhir hayat Hilbram.
Pada saat ini, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, sebagai persiapan untuk upacara persemayaman terakhir.
Meski keluarga belum mengungkapkan kronologi kepergian Hilbram Dunar secara rinci, banyak yang mendoakan agar jalan terakhirnya diberikan kemudahan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Hilbram Dunar, sosok yang berkontribusi besar pada dunia penyiaran dan motivasi Indonesia, akan selalu dikenang.
Karya dan kata-katanya akan terus hidup di hati para penggemarnya. Selamat jalan, Hilbram Dunar. Semoga damai menyertaimu di alam sana.