JPS Gemilang Menasional, Jadi Rujukan Strategi Penguatan UMKM/IKM

Lalu Nursaid By Lalu Nursaid
3 Min Read
- Advertisement -

jfID – JPS Gemilang Provinsi NTB yang melibatkan UMKM/IKM dan menggunakan produk-produk lokal, disebutkan secara khusus oleh Presiden RI, Joko Widodo sebagai contoh dan diikuti oleh provinsi-provinsi lain di Indonesia.

Demikian, disampaikan Asisten II Setda Provinsi NTB, Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. H. Ridwan Syah MM, M.TP hadir mewakili Gubernur NTB sebagai Keynote Speaker, pada Seminar Ekonomi Kreatif, dengan tema mendorong wirausaha muda NTB bersaing di Tingkat Nasional, Kamis, 16 Juli 2020 di Hotel Aston.

Seminar kali ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas wirausaha muda dan pelaku UKM/IKM di Provinsi NTB setelah melihat Program JPS Gemilang Pemerintah Provinsi NTB yang menggunakan Produk lokal sehingga UMKM NTB tetap bertahan di tengah pandemi Covid19 ini.

“Keputusan Bapak Gubernur meluncurkan Produk-Produk lokal untuk dibagikan kepada masyarakat dalam Program JPS ini adalah, Langkah yang sangat berani, nah justru karena pandemic ini bapak dan ibu kita berani mengambil langkah berani agar kelak mereka bisa mandiri dan bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar Ridwan Syah.

Ad image

Selain itu, Ridwan Syah juga menjelaskan bahwa sekarang intervensi kebijakan dan program pemberdayaan UMKM/IKM di NTB sangat didukung oleh pemerintah. Diantaranya, dengan memberikan kemudahan pembiayaan modal bagi UMKM pada Bank NTB Syariah dan merancang Peraturan Gubernur NTB tentang pemberdayaan UMKM NTB.

Dalam Kesempatan yang sama, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, selaku Ketua Dekranasda NTB, hadir sebagai salah satu narasumber menyampaikan bahwa, pandemi Covid-19 ini memaksa kita untuk mengubah perilaku, menyesuaikan diri, melihat peluang di era kenormalan baru ialah teknologi dan internet of things.

“Kita bersyukur, anak-anak muda NTB bisa mencari peluang dan melihat peluang. Hal ini tentunya harus didukung oleh pemerintah. Disamping itu, kita juga harus mengkampanyekan bela produk kita sendiri secara massif dan kita benar-benar harus memiliki kesadaran untuk bisa konsisten memakai produk-produk kita,” Pesan Hj. Niken.

Seminar ini diinisiasi oleh Pojok NTB, dan menghadirkan 100 peserta, terdiri dari para pelaku industri Kreatif, Pelaku UKM/IKM dan wirausaha pemula dari berbagai organisasi di NTB.

- Advertisement -
Share This Article