Jfid – Dalam rangka mempersiapkan keberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang kedua, Kementerian Agama (Kemenag) telah mengeluarkan imbauan penting.
Jemaah yang akan berangkat pada periode 24 Mei hingga 10 Juni 2024 diharapkan sudah mengenakan kain ihram sejak berada di embarkasi di Tanah Air.
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan jemaah selama proses pemberangkatan menuju Tanah Suci.
Mengapa Imbauan Ini Penting?
Imbauan ini dikeluarkan mengingat waktu yang terbatas yang dimiliki jemaah saat tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Setelah proses imigrasi, jemaah tidak memiliki banyak waktu untuk bersiap-siap sebelum diberangkatkan ke Makkah.
Dengan mengenakan kain ihram dari embarkasi, jemaah dapat langsung melanjutkan niat umrah mereka tanpa perlu repot berganti pakaian di Jeddah.
Apa Itu Kain Ihram?
Kain ihram adalah pakaian khusus yang dikenakan oleh umat Islam saat melakukan ibadah umrah atau haji.
Pakaian ini terdiri dari dua lembar kain putih yang tidak dijahit dan melambangkan kesederhanaan, persamaan di hadapan Allah, dan keadaan suci dari hal-hal duniawi.
Bagaimana Prosesnya di Bandara?
Menurut Abdillah, Kepala Daerah Kerja Bandara PPIH Arab Saudi, prosedur kedatangan jemaah haji diatur sedemikian rupa sehingga mereka hanya memiliki waktu antara 30 sampai 60 menit untuk keluar dari bandara setelah tiba.
Oleh karena itu, mengenakan kain ihram sejak di embarkasi akan memudahkan jemaah untuk langsung bergerak ke Makkah.
Apa Saja Persiapan yang Harus Dilakukan Jemaah?
Jemaah haji diharapkan mempersiapkan diri dengan baik sebelum keberangkatan.
Selain mengenakan kain ihram, mereka juga harus memastikan dokumen perjalanan lengkap, memahami prosedur yang ada, dan menjaga kesehatan selama perjalanan.
Bagaimana Tanggapan Jemaah?
Sebagian besar jemaah menyambut baik imbauan ini dan merasa bahwa langkah tersebut akan mempermudah proses ibadah mereka.
Beberapa jemaah yang diwawancarai menyatakan kesiapan mereka untuk mengikuti arahan Kemenag dan mengapresiasi upaya pemerintah dalam memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah haji.
News peg dalam berita ini adalah keberangkatan jemaah haji gelombang kedua yang akan dimulai pada 24 Mei 2024.
Sedangkan news hook-nya adalah imbauan Kemenag agar jemaah mengenakan kain ihram sejak di embarkasi, yang merupakan langkah baru dalam proses pemberangkatan haji tahun ini.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan jemaah haji dapat lebih fokus pada ibadah mereka dan mengurangi potensi kelelahan atau kebingungan yang mungkin terjadi akibat proses pemberangkatan yang padat.
Kemenag berkomitmen untuk terus memberikan informasi dan bimbingan kepada jemaah haji Indonesia agar dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan penuh hikmah.