jfid – Pembunuhan berantai sering kali menjadi bayang-bayang menyeramkan dalam sejarah kejahatan. Salah satu kasus terdokumentasi pertama dari jenis ini melibatkan seorang individu yang lebih dikenal dengan nama Dr. Henry Howard Holmes, atau yang lebih populer dikenal sebagai H.H. Holmes.
Holmes, seorang dokter yang memiliki keahlian yang mengagumkan dan pesona yang memikat, mengklaim telah melakukan 27 pembunuhan.
Namun, dari klaim tersebut, hanya sembilan yang dapat dipastikan kebenarannya. Ironisnya, beberapa dari mereka yang ia akui telah dibunuh ternyata masih hidup.
Korban-korban yang dilaporkan tewas dikatakan telah kehilangan nyawa mereka di sebuah bangunan campuran yang dimiliki oleh Holmes.
Bangunan ini terletak sekitar 3 mil (4,8 km) di sebelah barat dari lokasi arena 1983 Chicago World’s Fair: Columbian Exposition. Bangunan yang dikenal sebagai World’s Fair Hotel, atau lebih terkenal dengan sebutan “Hotel Pembunuhan”, meskipun fakta menunjukkan bahwa hotel tersebut tidak pernah benar-benar beroperasi.
Tidak hanya dikenal sebagai pembunuh berantai, Holmes juga terkenal sebagai seorang penipu ulung dan seorang bigami.
Catatan hukum mencatat lebih dari 50 kasus tuntutan terhadapnya di Chicago saja. Banyak informasi yang menggambarkan kekejaman Holmes berasal dari laporan-laporan fiktif yang kemudian dianggap sebagai fakta oleh para penulisnya.
Penangkapan Holmes di Boston pada tanggal 17 November 1894 menandai berakhirnya rentetan kejahatan yang menakutkan ini.
Namun, kehadiran bayang-bayangnya masih melingkupi kita hingga hari ini, memberikan peringatan akan kegelapan yang dapat tersembunyi di balik pesona yang begitu menawan.